MO--Mayat berjalan, tidak hanya menjadi cerita dari Mamasa. Rupanya di Toraja pun ada cerita-cerita yang sama. Berikut ini cerita seorang blogger, pengalamannya menyaksikan mayat berjalan.
Sebagai orang Toraja asli, saya sangat sering ditanya oleh teman2 tentang uniknya kebudayaan Tana toraja khususnya tentang fenomena mayat berjalan. saya sendiri lahir dan tumbuh besar di Tana Toraja sehingga saya mengetahui tentang adat & kebudayaan di Tana Toraja walaupun tidak menguasai secara keseluruhan tentang asal usul dan segala macam tetek bengek adat Toraja.
Cerita mayat berjalan sudah ada sejak dahulu kala. ratusan tahun yang lalu konon terjadi perang saudara di Tana toraja yakni orang Toraja Barat berperang melawan orang Toraja Timur. dalam peperangan tersebut orang Toraja Barat kalah telak karena sebagian besar dari mereka tewas, tetapi pada saat akan pulang ke kampung mereka seluruh mayat orang Toraja Barat berjalan, sedangkan orang Toraja Timur walaupun hanya sedikit yang tewas tetapi mereka menggotong mayat saudara mereka yang mati, karena kejadian tersebut maka peperangan tersebut dianggap seri. pada keturunan selanjutnya orang-orang Toraja sering menguburkan mayatnya dengan cara mayat tersebut berjalan sendiri ke liang kuburnya.
Fenomena “Mayat berjalan” itu saya sendiri pernah menyaksikannya secara langsung. kejadian tersebut terjadi sekitar tahun 1992 (saya baru kelas 3 SD). pada saat itu di desa saya ada seorang bernama Pongbarrak yang ibunya meninggal. seperti adat orang Toraja sang mayat tidak langsung dikuburkan tetapi masih harus melalui prosesi adat penguburan (rambu solo’). saat itu setelah dimandikan mayat sang ibu diletakkan di tempat tidur dalam sebuah kamar khusus sebelum dimasukkan kedalam peti jenasah. pada malam ketiga seluruh keluarga berkumpul untuk membicarakan bagaimana prosesi pemakaman yang akan dilaksanakan nanti. saat itu saya duduk di teras rumah maklum anak-anak jadi suka mondar mandir. namun setelah rapat selesai (sekitar jam 10 malam), tiba-tiba ada kegaduhan dalam rumah dimana beberapa ibu-ibu berteriak -teriak. karena penasaran saya berusaha melongok ke dalam rumah dan astaga sang mayat berjalan keluar dari dalam kamar, kontan saja saya dan teman2 saya berteriak histeris dan berlari menuruni tangga. saya berlari dan mendapatkan ayah saya sambil histeris ketakutan. setelah itu saya langsung dibawa pulang kerumah oleh ayah dan saya tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Keesokan harinya kejadian tersebut rupanya cukup heboh diperbincangkan oleh warga dan informasi yang saya dengar bahwa Pongbarrak yang melakukan hal tersebut. konon dia iseng aja untuk membuat lelucon pada malam itu.
Pada zaman sekarang sudah sangat jarang orang Toraja yang mempraktekkan hal tersebut walaupun masih banyak generasi yang memiliki ilmu seperti itu. akan tetapi mereka masih sering mempraktekkannya pada binatang seperti ayam atau kerbau yang diadu dalam keadaan leher terputus. Binatang seperti kerbau yang sudah dipotong kepalanya dan dikuliti habispun, masih bisa dibuat berdiri dan berlari kencang, mengamuk kesana sini!
Visit:
Mamasa Walking Dead
Ritual
Toraja Walking Corpse
Visit:
Mamasa Walking Dead
Ritual
Toraja Walking Corpse
oleh: Onesimus (http://onezimus.wordpress.com)
Waaaahhh,, ilmunya seru tuh buat di pelajari....!!! Supaya nggak cape' bawa jenazah ke kubur!!! heheheh
BalasHapusingin merasakan kemenang
Hapusdalam permainan judi togel
tlpn AKII DEWA di 085-293-577-799
angka yang di berikan AKI DEWA syukur alhamdulillah tembus
saya menang 125 jt .
sudah banya peramal yang lain tapi tidak ada bukti hanya
AKI DEWA lah yang bisa membuktikan
angkanya bagi anda semua buktikan sendiri
ingin merasakan kemenang
dalam permainan judi togel
tlpn AKII DEWA di 085-293-577-799
angka yang di berikan AKI DEWA syukur alhamdulillah tembus
saya menang 125 jt .
sudah banya peramal yang lain tapi tidak ada bukti hanya
AKI DEWA lah yang bisa membuktikan
angkanya bagi anda semua buktikan sendiri
ingin merasakan kemenang
dalam permainan judi togel
tlpn AKII DEWA di 085-293-577-799
angka yang di berikan AKI DEWA syukur alhamdulillah tembus
saya menang 125 jt .
sudah banya peramal yang lain tapi tidak ada bukti hanya
AKI DEWA lah yang bisa membuktikan
angkanya bagi anda semua buktikan sendiri
sdh bnyk kali sy dengar cerita demikian.tp sampai skrg sy tidak prcaya dgn cerita trsebut.. :)
BalasHapusBang Stef, ide membuat Mamasa Online ini sangat brilian. Menjadi media alternatif yang bisa melibatkan masyarakat sebagai pemasok informasi (citizen reporter). Media ini membuktikan, tanpa dana besar dan tenaga banyak, media yang berisi banyak informasi bisa hadir untuk pembaca di mana pun dia berada. Saya salut ide dan isi blog ini. Teruskan dan semoga makin baik.
BalasHapusAmin
Hapuswuh,, mrindinG..,,
BalasHapusaq jg dah pernah dengar sih baNg..,,
slx aq org toraja asli...
tp blum pernah lihat langsung...
pasti klw lihat,, aq langsung keciruT lari2 sambil pipis celana............
klo cerita kaek gni sich biasa sy dengar cmn Smuanya dr orang2 mamasa kebanyakan N jujur bru kali ini sy bca bahwa yg kaek ginian ade jg d"TORAJA................
BalasHapusMengenai mayat berjalan setahu saya hanya di toraja..Mamasa sendiri adalah orang Toraja Sa'dan yg merantau...makanya budayanya hampir sama..Kalaupun ada di mamasa ya karena di bawa orang toraja sebagai asal usul ilmu mayat berjalan...btw gak perlu terlalu heboh kali..karena jaman dulu di toraja hal beginian mah biasa sebagai mana cerita yg turun temurun dari para leluhur...
BalasHapusCatatan saya dari cerita di atas:
BalasHapus- saya tidak pernah mendengar cerita dari orang tua bahwa ada peperangan antara Orang Toraja Timur dengan Orang Toraja Barat (Mamasa), karena keduanya pada dasarnya satu suku yang hanya dipisahkan oleh tempat. yang pernah berperang dengan orang Mamasa(pegunungan) adalah orang-orang bugis (orang pantai), dengan menggunakan ilmu (tes ilmu), dan dalam cerita ini bahwa orang Mamasa(pegunungan) ilmunya masih lebih unggul dari orang-orang pantai.
- Mengenai mayat yang berjalan, di Toraja Barat (Mamasa) hal ini bukan sesuatu yang bisa dicoba-coba,atau dipermainkan, akan tetapi ini terjadi karena suatu keharusan (tidak ada jalan lain), yang mana pada saat itu kan belum ada angkutan (ambulance) sehingga orang-orang pegunungan yang meninggal dalam perjalanannya (berada di daerah pantai), ya tidak ada jalan lain kecuali disuruh berjalan sendiri menggunakan kekuatan ilmu yang dimiliki oleh orang yang ditemaninya. Dan mayat yang berjalan itu tidak bisa ditegur, orang yang berpapasan dengannya tidak boleh heran atau berteriak histeris, karena pada saat orang menegur (orang berteriak histeris) pada saat yang sama apabila orang yang menegur (orang yang berteriak histeris) memiliki ilmu yang lebih tinggi dari orang yang menjalankan mayat tersebut, maka mayat itu akan jatuh berantakan di tanah, tetapi sebaliknya kalau orang yang menegur (atau berteriak histeris) tidak memiliki ilmu, maka orang tersebut yang hancur berantakan. Jadi mayat berjalan itu bukanlah suatu pertunjukan atau hal coba-mencoba ilmu, tetapi adalah sesuatu keharusan karena tidak ada jalan lain (kepepet). Ini resikonya sangat tinggi. Dan mayat berjalan itu ada pemandunya yang berjalan mendahului untuk memberitahukan kepada orang-orang bahwa ada mayat yang berjalan, jangan mengatakan sesuatupun.
- Jadi bagi saya sebagai orang Tabulahan (sub suku Mamasa), untuk cerita di atas saya masi ragukan kebenarannya... tapi ini cuma pendapat saja, bisa benar dan bisa juga tidak. ok, salama'
saya orang Toraja Asli, namun saya belum pernah mendengar atau melihat langsung orang Toraja menjalankan Mayat, setahu saya kemampuan menjalankan Mayat itu hanya ada di Mamasa. pada Tahun 80an saya pernah menyaksikan Kerbau yang sudah mati dibangunkan oleh seseorang di Desa Balla (Mamasa). saya juga sedikit heran membaca artikel ini, saya akan menjadi malu bila ada org mamasa yg membaca artikel ini..
HapusHii... ampun. merinding..
BalasHapusyuuuuu... bs sampe gitu????
BalasHapusseram jg
jd takut, membayangkan bgmn klo aq yg lihat langsung,,,, duh mungkin langsung pingsan!
Bung Apolos,
BalasHapusTerima kasih tanggapan Anda dan terutama informainya, saya sendiri tidak begitu yakin
tetapi dengan artikel ini saya jadi termotivasi untuk mencari ke sumber-sumber yang dekat dengan praktik ini, sejauh masih bisa didapatkan
Mamasa memang masih kurang dibahas dalam literatur tetapi, semoga pencarian kita menemukan titik terangnya....melalui diskusi ini
salam jurnalisme
Aq jga org Toraja asli yg dah hampir 10 thun hdup di perantauan.stiap org tau klo sya dri Toraja hal sring ditanyakan adlah tntang cerita mayat berjlan. Scara pribadi aq jg blum pernah mlihat scara langsung, tpi dulu aq sering mndengar cerita dri paman sya yg kbetulan bertugas sbagai guru di daerah Simbuang. Dia yg biasa bercerita tntang adanya mayat berjalan. ya sperti yg dibilang sama Bung Apolos klo hal adanya ritual mayat berjalan krna terpaksa. dan mayat yg berjalan gak boleh ditegur.
BalasHapusKalo memang ada yg mau mencari kebenaran tntang cerita ini itu sangat bagus.( JHON)
Ini bukan persoalan suku tapi ini masalah adat mamasa dengan adat TANA Toraja .Konon cerita yang pernah saya dengar bahwa ritual itu pernah dilakukan di mamasa . Mengenai Simbuang memang masuk daerah tana Toraja tapi simbuang lebih dekat dari mamasa sekitar 12 km dari Nosu (adat mamasa). Dan saya tidak pernah dengar cerita tentang kekalahan toraja barat karena suku toraja itu satu. Jelasnya bahwa ini bukan masalah suku. Dan justru teman-teman kampus saya yang dari tanah toraja yang sering bertanya kepada saya tentang mayat berjalan itu. Jadi mayat berjalan identik dengan adat mamasa setara dengan cerita gunung gandang dewata. Dan masalah mamasa dengan orang pantai memang konon pernah terjadi peperangan. Saya sangat sependapat dengan Apholos Ahpa. By To Mamasa.
BalasHapusPenasaran dengan KISAH MAYAT YANG DAPAT BERJALAN di Toraja???
BalasHapusMari Berdiskusi dan Menyimak Gambar ini!
Silahkan Klik Link dibawa ini:
Link Topik diskusi :
http://www.facebook.com/photo.php?pid=383345&o=all&op=1&view=all&subj=98241506539&aid=-1&id=1680593833#!/topic.php?uid=98241506539&topic=15413
Link Gambar Mayat Yg Tampak Berdiri
http://www.facebook.com/photo.php?pid=383345&o=all&op=1&view=all&subj=98241506539&aid=-1&id=1680593833
wauuuuuuuuu mantap.....!
BalasHapuskalian boleh percaya atau tidak tp memang hal ini nyata di kampung halaman saya, Tana Toraja....
BalasHapusini hanyalah sekadar gambar hiasan buknaya benar.
BalasHapusini hanyalah sekadar gambar hiasan bukanya benar.
BalasHapusdengar boleh, percaya jangan. :-)
BalasHapusahhh tipu2 itu bukan berjalan tapi itu mayat yang di ganti bajunya.. tepatnya di kampung pangala... semua itu gak benar.. jadi tolong blognya di hapus.. jangan menyesatkan
BalasHapusnice info tapi sy masih belum percaya sebelum liat sendiri hehe....
BalasHapusmayat berjalan bukanlah hal yang asing di telinga orang toraja...
BalasHapuswalaupun saya belum pernah melihat langsung tentang adanya mayat berjalan tapi saya percaya bahwa hal ini memang benar2 terjadi...
ilmu2 seperti itu menurut saya jauh lbh canggih dibandingkan teknologi dari Jepang sekalipun, sejak zaman Toraja kuno sampai sekarang...
saya orang toraja sekaligus orang mamasa, masalah cerita mayat berjalan aku sering dengar tapi masalah berperang itu tidak benar karna menurut sejarah yang sampai hari ini saya yakini bahwa suku toraja dan mamasa itu satu yakni berasal dr keturunan yang sama.......
BalasHapustai...................tai..............
BalasHapusomonk kosong smua tu.....................
You have some video? a photo don`t say me nothing.
BalasHapushey semua, baru saja saya di tanya oleh teman saya yang berada di brazil. dia menanyakan hal ini kepada saya. dia mempertanyakan apakah hal ini benar-benar terjadi di Indonesia. karna dia sangat penasaran. saya ingin menjelaskan tetapi saya takut salah. apakah ini benar-benar terjadi?karna jujur,saya antara percaya dan tidak. karna saya tipe orang yang harus melihat secara langsung dengan mata kepala saya sendiri,jadi saya kurang percaya. tetapi bilamana hal ini benar-benar terjadi,saya akan menceritakan dan menjelaskan hal ini kepada teman saya itu. apakah hal ini benar-benar terjadi?dan ini dijalankan dengan semacam ilmu-ilmu magis?benarkah itu?
BalasHapusmohon bantuannya, rachendratiaraputri@yahoo.com
jadi pegen lihat,jagan2 tipuan kamera
BalasHapusFlood was here
BalasHapus-Dutchy
hahahahahaha
BalasHapus-.dari kecil sy tinggal di mamasa dan belum pernah dengar kalau org Toraja pernah berperang dgn org mamasa.. sumbernya dr mana??hehe
-.mengenai mayat berjalan:dari kecil sy sdh dengar cerita mayat berjalan tp sampai skrg belum pernah saksikan dg mata kepala sendiri. bahkan sy pernah tanyakan ke org2 tua yg ada di mamasa tp merekapun memberikan jawaban yg tdk tegas dan tidak memuaskan. jd buat sy cerita mengenai mayat berjalan hanyalah cerita turun temurun yg tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Dan kalaupun pernah terjadi buat sy bukanlah sesuatu yg perlu dibanggakan krn mslh mayat berjalan pekerjaan setan..
Menurut saya apapun itu namanya ,mau mayat berjalanka, mayat hidupka, tapi yang harus kita pahami adalah bagai mana kita sabagai anak muda yang selalu menggunakan akal sehat kita dan ilmu pengetahuan yang kita miliki untuk membuktikan bahwa hal tersebut benar - benar terjadi...jangan hanya karena katanya-katanya. Untuk penulis cerita diatas pada tahun 1992 saya sangsi dengan adanya kejadian tersebut. menurut cerita orang orang tua yang saya dengar beliau mengatakan tidak pernah melihat kejadian kejadian tersebut hal itu hanya cerita nenek nenek dulu, apalagi anda pada tahun 1992 ,saya berpikir mungkin hal ini sengaja dihembuskan oleh nenek nenek pada jamanya untuk menakuti setiap musuh yg ada...atau mungkin hal ini juga benar terjadi namun pada saat keadaan memaksa.seperti yang disampaikan oleh sdr Apolos..
BalasHapusooooo, kesimpulannya berarti mayat berjalan itu hanya cerita rakyat, seperti halnya malin kundang dll, kalo memang dulu ada menurut saya sampai sekarang pasti juga masih ada kalopun nggak sebanyak dulu, namanya adat di mana-mana pasti turun-menurun, seperti adat-adat keraton di jawa....., apalagi terjadi di TORAJA yang penduduknya sangat memahami adat-istiadat di TORAJA,......yang orang banyak tahu di toraja memang pemakamanya seperti itu (sampai sekarang) ternyata tidak tho.....
BalasHapusanda salah.
Hapusmayat berjalan itu ada tapi masuknya orang belanda ke toraja membuat orang toraja menjadi kristen dan bukan lagi agama nenek dulu. jadi dalam kekristenan menduakan Tuhan itu adalah dosa besar jadi semua hal2 yang magic tidak lagi diperbuat, hanya sekarang anak2 muda zaman sekarang malah menggunakannya untuk main2,,mis :
1. Kerbau yang sudah dikuliti bisa bangun kembali dan lari2.
2. Tradisi saling Tendang ( sisemba' ) menggunakan jimat agar orang lain merasakan sakitnya.
3. Dll
Seperti ini, mayat berjalan itu. Apabila ada orang yang meninggal misalnya di tengah hutan itu bisa digunakan. Konon, roh orang lain yang dipindahkan ke mayat tersebut. Itu pernah dilakukan di Pana' daerah Mamasa. Dan hal ini tidak untuk dipermainkan tapi untuk tujuan tertentu. Misalnya orang yang meninggal di hutan atau di tempat lain. Semua itu konon katanya. Tapi, yang bisa masuk akal dari semua yang pernah saya dengar itu dilakukan untuk orang yang sudah sekarat(1% hidup=99% mati)supaya bisa di pindah ke tempat lain.
BalasHapusApapun itu: apakah org2 (non Toraja) percaya atau tidak, saya kira itu persoalan lain. Yang penting bagi saya, hal ini betul2 'cool'. Bagi mereka2 yg mau pasti, minta tes ahli ttg kebenaran/keaslian fotonya, dah! Trus jangan lagilah menyebarkan keraguan, krn itu berarti meremehkan org2 yang meyakininya!! Trus, kalo mau lebih afdol lagi, yah buat penelitianlah, supaya paten. Apapun hasil penelitiannya nanti, itu akan menjadi ilmu dari Toraja. Siapa yg mau melakukan itu? Ato sudah ada yg menelitinya? if so, bagi donk infonya..........Bravo Toraja!!
BalasHapushahaha simple, cerita tersebut bullshit...
BalasHapusSaya sebgai org Toraja belum pernah melihat hal seperti itu tapi klo mendengar saya pernah di ceritakan oleh ortu saya dan bukan di mamasa aja yang bisa menjalankan orang mati orang toraja jg bisa dan dari cerita ortu q, kakek saya jg pernah jg melakukan itu (menjalankan orang mati).
BalasHapusbegini saja ,kalau memang Orang Tua kita perna cerita ke kita2 tentang Mayat berjalan ,dan sekarang kita tidak percaya akan adanya mayat berjalan, berarti Orang Tua yang pernah Cerita itu tidak benar, dan setau saya tidak pernah itu orang Tua bohong sama anak cucuhnya,itupun kalau ada berarti kita2 ini orang bohong,dan satu lagi ,orang Toraja dengan Orang Mamasa tidak pernah bermusuhan justru mereka menjalin kekerabatan dengan baik prlu kita pahami itu bagi saudaraku Orang Toraja Dan Mamasa .Tank's
BalasHapusada yg mau beradu ilmu gak ma org mamasa.....
BalasHapusklu ada ntar aq ladenin the....
trsrh mau pake' ilmu apa......
hahahahaha...
BalasHapuskalu aku di tempat kamu,
pasti sudah pengsan di tempat kejadian.
seperti lihat hantu kali..
ada baiknya ilmu ini tidak semua yang tahu..
klau banyak yang tahu, pasti jadi huru-hara Tanah Toraja jadinya.
seperti lihat Zombie sana sini..
lagi pun kasihan kan si mati.
sdh jadi mayat di permain2kan lagi..
seperti tidak ada penghormatan..
apa2pun biar ianya jadi satu keunikan bangsa ini saja. tidak di salahgunakan.
saya sebagai orang toraja sangat bangga dengan adat yang ada dikampung saya'saya sangat bertrima kasi kepada saudara bahwa ternyata masih ada seorang pemuda yang sangat menghormati adat istiadat daerahx. salam sukses slalu bro
BalasHapushi, nice post.I have been pondering this topic,so thanks for sharing.
BalasHapusi'll probably be coming back to your blog.Keep up great writing.....
ptc
I do appreciate your post.Thank you for sharing, very useful, will continue to focus on your article!
BalasHapusINI MEMANG BENAR,,TAPI SI MAYAT BERJALAN ATAS BANTUAN KEKUATAN ILMU ,,JADI SECARA TIDAK LANGSUNG YG BERJALAN BUKAN SI MAYAT MELAINKAN KEKUATAN ORANG ,,ITULAH BUDAYA INDONESIA SANGAT KAYA,,,,,! TINGGAL KITA YANG MELESTARIKANNYA.
BalasHapusbacot loech smua....
BalasHapusklu berani dtg ajach d'kmpung gua MAMASA...
terserah the mau pake ilmu apa gua ladenin....
tp jgn nyesal klu kalian gak balik lg ke kmpung kalian....
Datanglah ke toraja jadi abu kau semua berjatuhan kepala kau semua
HapusDatanglah ke toraja jadi abu kau semua berjatuhan kepala kau semua
Hapusada yg mau bukti klu org mamasa bisa jalankan mayat dtg ajach langsung ke mamasa dan cari sy...
BalasHapusniech no contact aq 082190905352
saya sangat bangga sekaligus senang, karena adat mamasa sudah di kenal oleh masyarakat luas,,, ini belum seberapa masih banyak budaya mamasa yang lebih unik dan menarik untuk dikenal dan di gali lebih dan lebih dalam lagi....
BalasHapusmaju terus,,, mamasa !!!!!
mamasa luar biasa,,,, !!!!!
BalasHapusMemang Za juga sering dengar cerita tentang Mayat berjalan, Tapi katanya itu dulu dan za juga blom pernah lihat.
BalasHapusDan yg melakukan itu orang yg mempunyai Ilmu magis khusus dan tdk sembarang orang bisa melukannya, makanya hingga saat ini mungkin hanya 1 tw 2 orang yg memiliki ilmu itu.
Klo mngenai itu ada di Mamasa to Toraja bukan menjadi masalah. Za kira toraja dan mamasa itu satu suku, Makanya Mamasa itu sering di katakan Toraja Barat.
bedalah jaman dulu dengan sekarang, klo dulu gak ada ambulans mas bro jadi mayatnya aja yang jalan sendiri, tapi klo sekarang meninggal walaupun rumah sakit dengan rumah almarhum/almarhumah cuma 5 meter pasti naik ambulans, menurut cerita kakek saya, dlu klo orang mamasa meninggal di makassar, di suruh jalan sendiri aja pulang ke kampungnya, sekarang mah beda jalan ke mamasa yang hancur berantakan saja mobil bisa masuk so buat apa capek2 bikin mayat jalan sendiri, pasti si mayat bilang :"capek deh, mau jalan kaki pulang ke kampung" makanya yang bodoh itu orang yang tidak percaya cerita, karna klo kamu tidak percaya cerita brarti kamu tidak percaya TUHAN, coz manknya kamu punya video atau FOTO mukanya TUHAN. GOBLOKKK !!!!
BalasHapusintinya Mayat berjalan, atau kisa mayat berjalan cuma d mamamsa, buktinya temanku yang orang2 toraja ga pernah tau klo di toraja ada kisa mayat berjalan...
BalasHapusbahkan mereka nanya soal kisa ini ke orang mamasa.....
Saya kemarin habis dari sana, Kete ketsu tepatnya. tapi kata guide nya, ritual membuat mayat berjalan sudah sangat jarang dilakukan. Apalagi dapat melihat mayat berjalan.
BalasHapusorang tua sya asli toraja, tpi sya lahir di KALTIM. sekitar thn 2001 sya berlibur ke Toraja, wktu ke upacara pemakaman(Rambu solo) teman kakek sya melihat kerbau yang udah di timpas lehernya-nyaris putus masih bsa berlari dan beradu dengan kerbau lain, tpi pda saat itu org tua yg ada d sna marah kpda orang yg menjalankan kerbau itu krn dianggap menyiksa binatang.
BalasHapusFOTONYA PALSU KAYAKNYA TUHHH
BalasHapusMari daftar di web togel online terpercaya dan proses. Deposit / withdraw cepat dan terjamin
BalasHapus..........www.duniarumus.com................
Game Pasaran : Singapore - Hongkong - Sidney - Laos.
Suport Bank : Bca - Mandiri - BRI - Perfectmoney.
Dipersilahkan Daftar Di Link Ini : http://www.duniarumus.com
Rejeki menanti anda...
dari dulu saya cuma mendengar ritual tentang Memerintah Mayat itu hanya ada di Mamasa yang skrg sdh menjadi Kabupaten Mamasa, kok sekarang juga ada di Tanah Toraja ya???, dan Ritual ini saya pernah saya saksikan cuma di Mamasa saja & sampai skrg pun msh ada org yg mampu melakukannya walaupun hanya kepada Hewan yg sudah mati... saya menjadi heran ketika Ritual ini menjadi kebanggaan org Toraja...
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSepertinya itu jurus Edo Tensei no Jutsu yang pernah digunakan orochimaru untuk melawan hokage ketiga...
BalasHapusDari kesaksian orang Toraja dan Mamasa asli di postingan ini, dari kesaksian pengunjung yg diceritain oleh guide, dapat disimpulkan :
BalasHapus1. Praktek mendandani mayat (mane'e) masih lazim dilakukan di sana (bukti foto dan video banyak beredar), tetapi mayat berjalan tidak ada lagi (tidak ada kesaksian valid satupun pernah ditemukan di masa kini.
2. Kisah legenda mayat berjalan hanyalah cerita rakyat, dan sampai saat ini sudah jauh memudar kebenarannya, karena generasi muda Toraja/Mamasa sekarang menjadi penanya juga, dan jawaban generasi orang tua mereka masih meragukan, karena juga sama tidak tahunya, mereka juga hanya menerima jawaban meragukan dari orang tuanya dulu. Begitulah legenda itu terbentuk turun temurun tanpa bukti yang valid.
3. Mengapa tradisi mane'e dilakukan, itu adalah tradisi budaya tentu dengan kepercayaan lokal tertentu. Dan ini menarik perhatian ke seluruh dunia, menjadikan Toraja/Mamasa negeri tujuan wisata. Berkahnya disitu. Pro kontra soal nil;ai bisa saja terjadi, tetapi itulah kebebasan setiap orang mempercayai apa yang mereka ingini. Ada yang mempercayai agama sebagai kebenaran, ada yang mempercayai budaya sebagai kebenaran, itu kebebasan dijamin oleh negara. Mendandani mayat bukan saja di Toraja/Mamasa, karena di budaya lain, mendandani mayat juga lazim, seperti di Mexico, ada adat menggali kubur untuk kangen-kangenan sama leluhur, dan mayatnya didandani persis sama dengan mene'e. Di Filipina juga ada adat semacam ini. Bahkan di agama Katolik, pada pusatnya ada upacara ini, yaitu beautifikasi, dimana mayat yang ajaib sangat utuh didandani bahkan dipajang di semacam museum (cari saja di internet, sangat banyak bukti mayat yg masih utuh). Adat mumi firauan juga sangat terbukti di Mesir kuno karena muminya sendiri masih ada sampai hari ini.
4. Jangan menggunakan kacamata agama tertentu untuk menghakimi, karena kepercayaan adalah hak asasi yang dijamin oleh undang-undang. Karena orang Kristen tidak dapat menghakimi kepercayaan orang Islam atau agama lain, demikian sebaliknya. Karena penghakiman hanyalah milik Tuhan. Sederhananya ada pengakuan dan penghormatan. Indonesia dan dimanapun di dunia hidup dalam suasana berbeda keyakinan demikian. Toleransi bukan berarti menerima semua keyakinan, toleransi berarti meskipun berbeda keyakinan, tetapi saudara lain adalah sesama manusia, sama-sama dikasihi, sama dihormati, sama dianggap sebagai manusia yang patut menjadi kawan.
Jadi biarkan orang Toraja/Mamasa dengan keyakinan mereka. Jika generasi muda mereka ada yang menerima keyakinan Kristen atau agama lain, itu juga hak asasi yang patut dihormati.
salam
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusCari BO Aman Dan Terpercaya, langsung cus join di Artis4D Agen Judi Terbaik Dengan Game Terlengkap | Togel Online
BalasHapusARTIS4D adalah situs resmi togel online terpercaya
PROMO ARTIS 4D :
DEPOSIT HARIAN
CASHBACK
ROLLINGAN
REFERRAL SEUMUR HIDUP
MINIMAL DEPOSIT & WITHDRAW Rp 20 RB
GAMES :
TOGEL ONLINE
CASINO LIVE
SPORTBOOK
SABUNG AYAM LIVE
POKER & DOMINO
BOLA TANGKAS
SLOT GAMES
TEMBAK IKAN
NUMBER GAMES
Untuk lebih lengkap nya dan info lebih jelas bisa hubungi kami di Wa kami
WA : +855968013406
Di tunggu kedatangan nya bossku^^
Atau bsa klik link Hoki ini Artis4D
Agen Judi Terbaik Dengan Game Terlengkap
Togel Online
Sabung Ayam
SPORTSBOOK
JOKERSLOT123
Kuy Website yang paling di Rekomendasikan khusus untuk kalian
BalasHapusPrediksi Akurat Bola - Jadwal Bola - Berita Bola - Majalah Website
Bandar Bola Terbaik Dan Terpercaya Hanya ada di BOLAUTAMA
Agen Sabung Ayam Terbaik - Agen Bandar Bola Terbaik Di Indonesia - Angkor4D
Agen Judi Terbaik Dengan Game Terlengkap | Togel Online - ARTIS4D
1 akun cukup bosku...
BalasHapusuntuk memainkan semua permainan kami..
.
��Modal 25 rb bisa menang Ratusan Ribu hingga Jutaan��
.
Tentunya dengan Bonus yang berlimpah
�� Bonus New Member 10% (Max 200 rb)
�� Bonus Next Deposit 5% (max 100 rb)
�� Bonus Rollingan 0.3%
�� Bonus Cashback 5%
.
LIVE CHAT 24 JAM
LINE : MADU4D
WA : +6282111424936
INSTAGRAM : MADUANGKA_CS1
WWW.ANGKAMADU.INFO