MO - Sepanjang Jalan Sudirman, Sam Ratulagi sore kemarin (19/3), mendadak macet dan dipadati warga yang ingin melihat prosesi pengantaran jenazah ke pemakaman seorang warga Toraja, Pither Palungkun.
Anggota Polisi dari satuan Lalulinta (Lantas) tampak sibuk mengatur arus lalulintas. Kendaraan yang hendak melewati jalan yang akan dilalui jenazah, terpaksa diarahkan untuk berbelok ke jalan alternatif. Namun ada juga pengendara yang penasaran, lalu memarkir kendaraannya dan sejenak ikut menonton prosesi pengantaran jenazah.
Iring-iringan pengantar jenazah yang diiring mobil patroli Lantas tampak perlahan-lahan berjalan menuju lokasi pemakaman di Kelurahan Talise. Pengantar jenazah yang didominasi mengenakan pakaian serba hitam, sambil memegang kain merah terus berjalan secara perlahan. Di bagian paling depan pengantar jenazah yang didominasi perempuan dan anak-anak terlihat membawa foto mendiang. Sementara di ujung arak-arakan pengantar jenazah, sejumlah orang berpakaian serba hitam mengelilingi jazad yang dimasukkan dalam peti. Di atas peti itu seorang lelaki duduk, sementara beberapa orang dari berbagai sudut memegang bambu penyangga peti sambil mengangkat, menggoyang peti sambil berteriak-teriak.
Sekitar 1 jam melewati Jalan Sam Ratulangi jenazah, kemudian sampai ke pemakaman Kristen arak-arakan pengantar jenazah kemudian memakamkan almarhum Piter Palingkun di tempat yang telah disiapkan.
Warga Jalan S Parman Rendy (28) yang kebetulan menyaksikan arak-arakan jenazah, mengaku penasaran dan ingin melihat prosesi pengantaran jenazah, karena mendengar informasi bahwa ada mayat yang akan berjalan sendiri menuju lokasi pemakamannya. “Saya dengar-dengar ada mayat dikasih bajalan sendiri ke kuburannya. Penasaran saya mau lihat,” katanya.
Hal senada dikatakan, Nadiya (25) karena penasaran ingin melihat mayat berjalan pulang kerja ia tidak langsung pulang ke rumah, tetapi singgah di Jalan Sam Ratulangi. “Saya penasaran katanya ada mayat dikasih jalan sendiri ke kuburannya sendiri,” akunya. (www.radarsulteng.com)
mw,,,, tanya... nih britanya tahun kapan....
BalasHapussoalnya aq dulu sbelum ke jogja tinggal d jln s.parman,,,,???
Jeanot, berita ini tahun ini bulan agustus. Jadi belum terlalu lama toh...
BalasHapus