MAMASA - Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi
Barat, masih berpeluang menerima transmigran dari luar Provinsi Sulbar.
"Berbeda dengan provinsi lainnya di Sulbar, untuk Kabupaten Mamasa
masih berpeluang menerima transmigrasi," kata Kepala Dinas Transmigrasi
dan Tenaga Kerja Provinsi Sulbar, Benyamin, di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, di Kabupaten Mamasa yang terletak di daerah
pegunungan Sulbar, itu masih berpeluang menerima warga yang ingin
bertransmigrasi karena lahan yang dapat dimanfaatkan masih cukup luas.
"Terdapat puluhan ribu hektare lahan di Kabupaten Mamasa yang dapat
dimanfaatkan menerima transmigrasi, untuk dikembangkan menjadi lahan
pertanian mereka," katanya.
Sementara, kata dia, di Kabupaten lainnya di Sulbar yakni Kabupaten
Majene, Mamuju, Mamuju Utara dan Kabupaten Polman, lahannya sudah habis
dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan perkebunan milik masyarakat
serta perusahaan untuk pengembangan kakao dan sawit.
"Lahan yang ada di Kabupaten lain di Sulbar sudah habis, kecuali
Mamasa, karena sudah dimanfaatkan masyarakat dan perusahaan sementara
untuk para transmigran sudah tidak tersedia, kecuali jika hutan lindung
dibuka untuk para transmigrasi," katanya.
Ia mengatakan, karena Mamasa masih berpotensi mengembangkan program
transmigrasi maka pada tahun ini, kabupaten terbungsu di Sulbar itu
menerima tranmigran sekitar 100 KK untuk ditempatkan di Desa Botteng
Passembu, Kecamatan Mehalaang, Kabupaten Mamasa.
Menurut dia, pemerintah pusat menyiapkan anggaran sebanyak Rp5
miliar untuk membiayai program transmigran di Kabupaten Mamasa tersebut
melalui APBN 2012.
Benyamin mengatakan, program penempatan transmigran di Mamasa tahun
ini merupakanlanjutan Program Disnakertrans Sulbar setelah tahun 2011
menempatkan sebanyak 150 KK transmigran di Mamasa.
"Pada 2011 ditempatkan 75 transmigran dari Provinsi Banten dan Jawa
Timur di Mamasa, sementara sekitar 75 orang lainnya merupakan penduduk
lokal," katanya.
Ia berharap dengan program transmigrasi yang dibuka di Mamasa dapat
memberi dampak peningkatan ekonomi kepada transmigran di lokasi tempat
hidup baru mereka di Mamasa.
Sumber: Antara
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !