Home
»
»
Budaya Mencuri Kucing di Mamasa
Budaya Mencuri Kucing di Mamasa
Written By Unknown on Jumat, 21 Mei 2010 | 02.28
MO -- Artikel berikut dibagikan oleh Pdt. Agustinus Depparua di grup Mamasa Community. Dishare di sini untuk pengunjung yang ingin tahu dan semakin mamahami budaya Mamasa.
Ada banyak keunikan yang dimiliki oleh Mamasa, salah satunya adalah adanya ada perilaku yang tidak dikategorikan melanggar norma dan etika sosial kemasyarkatan. Diantaranya adalah :
Mencuri Kucing
Bagi masyarakat Mamasa kucing adalah salah satu jenis binatang peliharaan yang sarat dengn makna. Berdasarkan mitos Mamasa bahwa kucing dapat memberi berkat bagi pemiliknya. Konon kucing katanya dalam doanya supaya tuannya diberkati sehingga dapat memiliki kerbau sehingga dengan demikian si kucing dapat minum susu kerbau tiap hari. Berbeda dengan anjing yang konon doanya supaya tuannya cepat meninggal sehingga dapat makan tulang kerbau sepuasnya.
Kucing juga bagi orang Mamasa tidak boleh dibunuh bahkan dimandikan sekalipun karena dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Sehingga bagi orang Mamasa kucing adalah sesuatu yang sangat istimewa. Tetapi uniknya binatang yang istimewa ini tidak boleh diperjualbelikan, keculi dengan sepotong jarum tangan sebagi alat transaksi.
Bagaimana nenek moyang kita supaya mendapatkan kucing ?? caranya adalah dengan mencuri dan bahkan inilah syarat utama seseorang jika ingin memiliki seekor kucing, pencuri kucing tidak dapat dipidana. Inilah salah satu keunikan dalam budaya dan adat istiadat Mamasa. Bisakah dilestarikan ....?
Budaya ini bisa saja dilestarikan tapi jangan untuk uang Negara .... seperti yang kita diskusikan beberapa waktu lalu.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !