Mapolres Mamasa Dijaga Ratusan Personel Brimob

MO -- Ratusan personel Brimob Detasemen B, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dikirim ke Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Sabtu (24/4). Pengiriman pasukan ini untuk mengantisipasi terjadinya amuk massa susulan pasca-penyerangan markas Kepolisian Resor Mamasa, Jumat lalu.

Sekitar 130 personel atau satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob Detasemen B Parepare, Sulawesi Selatan, ditugaskan ke Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Pasukan langsung dipimpin Komandan Brimob Parepare Komisaris Polisi Katik Kusmantoro.

Aksi penyerangan Mapolres dilakukan ratusan warga yang marah terhadap tersangka kasus penganiayaan. Aksi penyerangan ini dilakukan keluarga dan kerabat korban John Paotonan. John tewas setelah dianiaya Natsir, yang ditahan di Mapolres Mamasa.

Kepala Polres Mamasa Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Risendi mengatakan, kasus tersebut disebabkan masalah kesalahpahaman antara pelaku dan korban yang masih bertetangga. Natsir tidak terima selang air milik John Paotonan melewati kebunnya. Natsir pun membacok John hingga luka serius. John kemudian tewas saat dirawat di rumah sakit.

Massa yang marah merusak ventilasi mapolres yang terhubung dengan ruangan sel. Karena tidak berhasil menghakimi tersangka, massa akhirnya merusak rumah Natsir. Untuk mengatisipasi amuk massa lebih besar, pihak Polres Mamasa memindahkan tersangka Natsir ke markas Kepolisian Wilayah Kota Parepare, Sulawesi Selatan.(Alfiansyah Anwar/RIZ)
Sumber:http://www.metrotvnews.com