Ir.Octovianus Danunan |
MAMASA COMMUNTY- Kepedulian warga Kabupaten Mamasa terhadap kemajuan pembangunan, kegiatan politik, pemerintahan dan sosial budaya, kelihatan sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat dari rating tulisan yang frekwensinya sangat tinggi pula di media jejaring sosial, khususnya di grup MAMASA COMMUNITY.
Ini agak unik dan brbeda dengan daerah lain yang adem dan biasa-biasa saja.
Warga Mamasa dimanapun berada, termasuk di luar negeri, memiliki dinamika berbeda dengan daerah lain. Mereka memiliki kepedulian yang sangat besar dan diaplikasikan dalam bentuk kritikan, pujian, sharing informasi melalui konten media sosial, dalam betuk tulisan, berita foto, video,audio, karikatur dan bahkan animasi photoshof. Konten ini memuat tentang apa saja yg menggambarkan dinamika dan keunikan masayarakat dari wilayah adat KONDOSPATA.
Semua itu tidak boleh ditafsirkan negatif, tapi itu adalah bentuk apresiasi dan kecintaan warga Mamasa terhadap daerahnya yang masih sangat tertinggal, serta bisa ditafsirkan bahwa SDM Mamasa memiliki potensi pengetahuan bidang Jurnalistik yang sangat tinggi.
Terlepas dari sikap interaktif masyarakat Mamasa yang cukup tinggi dan intens di media sosial, saya juga melihat kemampuan dan bakat-bakat menulis secara alamia yang dimiliki sebahagian besar warga Mamasa cukup berpotensi. Kemampuan menulis atau biasa disebut Jurnalisme Warga (Citizen Journalist) dapat dilihat dari berbagai komentar yg dilontarkan melalui grup paling populer bagi warga Mamasa saat ini, yaitu grup Facebook MAMASA COMMUNITY.
Salah seorang blogger asal Toraja yang bekerja sebagai akademisi, Stepanus Wilfrid Bo Do, selama ini tertarik dengan dinamika warga Mamasa dan juga secara diam-diam melihat potensi putra-putri Mamasa dalam pengembangan bakat Jurrnalisme Warga (Citizen Journalism), perlu dibina dan dikembangkan.
Sayangnya, selama ini warga Mamasa menulis masih sebatas di Grup Facebook (MAMASA COMMUNITY) saja. Menurut Stepanus, potensi ini harus dikembangkan dan dibina, dan jika ingin lebih serius dan profesional, harus dikembangkan menulis tidak sebatas di grup facebook tapi di blogspot dan kalau perlu memiliki Website sendiri yg lebih progresif dan tdk membatasi kita dalam berkarya atau mengembangkan bakat menulis.
Bertolak dari pandangan itulah, Stev (demikian panggilan akrabnya) membuat Portal khusus di Internet untuk warga Mamasa, yaitu Portal MAMASA ONLINE. Bahkan beliau membuat portal dalam dua versi yaitu versi Blogspot dan juga versi website.
Portal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan informasi publik (public relation) yang lebih lengkap dan lebih profesional tentang kabupaten Mamasa.
Kehadiran portal ini juga sekaligus, memberi peran yang lebih luas bagi warga Mamasa untuk mengembangkan bakat menulisnya, menyalurkan aspirasinya secara luas.
Lalu pria yg bekerja sebagai dosen di Universitas Tadulako Sulawesi Tengah ini, menamakan Portal buatannya itu dengan nama MAMASA ONLINE, KONDOSAPATA CITIZEN JOURNALIST.
Kehadiran Portal Mamasa Online di Web Ini, adalah hadiah bagi warga Mamasa dan akan memberi kesempatan bagi semua warga Mamasa di manapun berada, untuk mengakses informasi yg lebih luas dan lengkap tentang Mamasa, sekaligus sebagai media untuk berinteraksi satu dengan yang lain, menyalurkan tulisan dan mengembangkan bakat menulis yg dimiliki warga Mamasa dimanapun berada.
Hadirnya portal on line milik warga Mamasa di World Wide Web (www), merupakan hadiah istimewa bagi warga Mamasa untuk membuka kran informasi dan alat komunikasi, serta memberi kesempatan bagi warga Mamasa seluas-luasnya untuk belajar berbagai macam pengetahuan umum (General Science Education) termasuk ilmu politik serta berbagi pengalaman (Sharing Experience) untuk mendorong percepatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cenderung masih tertinggal. Hebatnya lagi, jika kita menulis melalui template Mamasa Online di Web, maka secara otomatis, tulisan kita akan muncul di wall mensin pencarian google.
Sungguh sangat disayangkan selama ini, banyak karya jusrnalistik warga Mamasa (Kondosapata Citizen Jornalist) yg cukup bermutu dan bermanfaat, hanya bisa dilihat atau di baca oleh anggota grup MC sendiri di Facebook.
Padahal kalau di portal website, bisa muncul di wall mesin pencari google.
Selama ini, Kabupaten Mamasa tertinggal, salah satu penyebabnya adalah karena Mamasa terisolir, baik dari sisi geografis, topografis maupun informasi dan komunikasi.
Jika tulisan2 itu dapat diakses melalui google, maka semua orang akan mengetahui tentang kondisi riel di Mamasa.
Selain itu, penyebab tertinggalnya daerah ini, karena lama bertada dalam diskriminasi politik. Selama ini, Mamasa belum pernah merasakan kebebasan berkomunikasi, berbangsa dan bernegara akibat sejarah dan lembaran hitam perpolitikan di daerah ini. Semua ini harus dipublikasikan secara luas lewat media yang punya jaringan luas serta dapat diakses siapa saja, kapan saja dan dimana saja.
Sampai saat ini, warga Mamasa sangat tertinggal di segalah bidang, dilihat dari tersedianya infrastruktur, jalan, rumah sakit umumn bahkan tidak memiliki pasar yang memadai untuk perputaran ekonomi.
Daerah ini memiliki konflik politik yang sangat tinggi yang juga mengakibatkan eskalasi keamanan yang kurang stabil, sehingga para pemilik kekuasaan tidak berpihak kepada pembangunan masyarakat, utamanya pembangunan ekonomi dan pembangunan sarana dan prasarana umum atau infrastruktur.
Dengan hadirnya Portal Online di Web MamasaOnline diharapkan akan membuka kran-kran informasi dan mendorong tumbuhnya komunikasi yang sehat, serta ikut mencerdaskan masyarakat Mamasa baik yang aktif maupun yang pasif, agar warga Mamasa tidak mudah diperalat dalam bidang politik, maupun kepentingan yg bertentangan dengan nilai budaya, demokrasi dan pancasila.
Kehadiran portal Mamasa Online di Web, juga diharapkan akan melahirkan para politisi yang cerdas dan berkualitas, berpihak kepada kemajuan bersama, serta menciptakan demokrasi yang sehat di Kabupaten Mamasa.
Bukan hanya itu, potensi keindahan alam (panorama) indah yg dimiliki Mamasa, potensi pariwisata, Sumber Daya Alam lainnya, dapat publikasikan, dipromosikan secara luas oleh siapa saja warga Mamasa kepada dunia luar, untuk menarik perhatian wisatawan atau para ilmuan untuk datang ke daerah ini.
Ini juga akan bermanfaat secara politis agar kepedulian pemerintah di tingkat pusat dan propinsi, akan lebih tinggi jika Mamasa mampu berinteraksi dengan dunia luar melalui jasa media online ini.***
(OCTOVIANUS DANUNAN (Penulis artikel ini) adalah Putra Daerah asal Mamasa yg berkerja di Grup Jawa Pos.
Saat ini mendapat kepercayaan memimpin salah satu media milik Jawa Pos grup di wilayah Papua)
Terima kasih banyak untuk perhatiannya tehadap Daerah Mamasa.
BalasHapusijin copy kata ini "Sayangnya, selama ini warga Mamasa menulis masih sebatas di Grup Facebook (MAMASA COMMUNITY) saja. Menurut Stepanus, potensi ini harus dikembangkan dan dibina, dan jika ingin lebih serius dan profesional, harus dikembangkan menulis tidak sebatas di grup facebook tapi di blogspot dan kalau perlu memiliki Website sendiri yg lebih progresif dan tdk membatasi kita dalam berkarya atau mengembangkan bakat menulis".
Menurut saya, membuat facebook dan blog, tidak semudah membuat website. makanya selama ini warga Mamasa menulis masih sebatas di Grup Facebook (MAMASA COMMUNITY) saja. Menurut saya, website ini sudah bagus sebagai tempat untuk menyalurkan bakat dan kreasi kita masing-masing khususnya warga Mamasa. saya sarankan agar website ini diperhatikan dengan baik supaya jangan lambat loading kalau diakses sehingga kita bisa Update informasi dengan cepat dan mudah.
bgmna memposting tulisan di Mamasaonline bung,,atau hanya krm link lalu adminya yg posting...
BalasHapusTerima kasih, untuk mengirim artikel bisa melalui BBM, add pin 2663F722 atau email admin paulkappoda@gmail.com
BalasHapusWassalam