“Dengan bersusah payah akhirnya usulan penanganan jalan itu mendapat respon pusat. Tidak tanggung-tanggung dana yang diproyeksikan sangat besar yang diplot melalui APBN 2014,” kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamasa, Kamis.
Menurutnya, dana pembangunan jalan itu sebelumnya juga mendapatkan dukungan anggaran Rp370 miliar di tahun 2012, namun sayangnya dana pembangunan jalan itu hanya terserap 20 persen saja.
“Saat itu saya gelisah karena sisa dana yang tak terserap senilai Rp320 miliar terpaksa dikembalikan ke kas negara dan itu telah sesuai dengan aturan perundang-undangan,” jelasnya.
Ia menyampaikan, serapan anggaran kala itu minim karena proses lelang juga terlambat dilaksanakan pada Oktober 2012.
Sehingga, kata dia, dana pembangunan jalan yang kembali disiapkan agar dimanfaatkan secara baik.
“Saya minta pihak balai mempercepat proses tender pada medio Desember. Jika itu dilakukan, maka pihak kontraktor memiliki kesempatan selama 10 bulan,” jelasnya.
Gubernur dua periode ini menuturkan, jika merujuk perkiraan konsultan perencanaan maka dana sebesar itu tidak akan mampu menuntaskan pembangunan jalan yang menghubungkan tiga provinsi di Sulawesi.
“Saya masih yakin pemerintah pusat akan memberikan tambahan anggaran di 2015. Apalagi, infrastruktur jalan perlu ditangani sejalan dengan program MP3EI,” ungkapnya. Agus Setiawan
Sumber: Antara
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !