"Pembangunan jalan Provinsi yang menghubungkan dua kabupaten di Sulbar ini sangat memprihatinkan. Ini adalah tanggungjawab pemerintah yang ada di daerah atau Pemprov Sulbar," kata Asri Anas di Mamuju, Rabu.
Menurutnya, Pemprov selama ini kebanyakan mengklaim keberhasilan pembangunan jalan nasional yang membentang mulai dari kabupaten Polewali Mandar menuju Kabupaten Mamuju Utara sepanjang 554 Km.
"Pemprov Sulbar tidak perlu bangga dengan perampungan pembangunan jalan nasional itu karena ini adalah tanggungjawab pemerintah pusat. Mestinya, Pemprov banyak melihat kondisi jalan provinsi yang saat ini masih sangat memprihatinkan," ucapnya.
Dia menjelaskan, bukan hanya jalan provinsi di Mamasa yang mengalami tingkat kerusakan, namun jalan utama di kota Mamasa juga lebih parah.
"Pemkab Mamasa gagal dalam menjalankan roda pemerintahannya. Tidak ada keberhasilan yang dilakukan pemerintah di Mamasa yang telah memekarkan diri sejak delapan tahun silam," papar Anas.
Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur jalan di daerah Mamasa adalah tanggungjawab pemerintah di daerah, tetapi perhatian Pemkab Mamasa untuk memperbaiki jalan masih dipertanyakan.
"Dengan kondisi jalan provinsi yang buruk di Mamasa menimbulkan dampak buruk karena akan menghambat akses perekonomian di daerah ini," tuturnya.
Asri yang juga mantan Ketua KNPI Sulbar ini berharap, pemerintah daerah bisa lebih peka terhadap pelaksanaan pembangunan jalan provinsi karena menjadi salah satu indikator penyebab angka kemiskinan di daerah.
"Buruknya infrastruktur jalan menjadi pemicu tingginya angka kemiskinan. Makanya, pemerintah diharapkan lebih serius menggenjot pembangunan jalan di wilayah ini," harap Asri.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !