MamasaOnline - "Manusia harus selalu berdamai dengan alam agar segala bencana yang ditimbulkan oleh alam tidak lagi terjadi," kata Pastor Semuel Sirampun.
Pastor Semuel Sirampun mengatakan hal itu dalam khutbahnya di hadapan ratusan orang (jemaat) gereja Santa Maria pada saat perayaan Misa Malam Natal di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, kerusakan alam yang terjadi di Tanah Air telah menimbulkan dampak bencana yang merugikan masyarakat seperti banjir, longsor, gempa bumi, gunung merapi meletus, abrasi akibat gelombang pasang dan sejumlah bencana alam lainnya.
Menurutnya, dampak kerusakan alam berupa bencana itu terjadi, karena manusia tidak pernah ramah dengan alam dan sering mengakibatkan kerusakan dengan cara mengeksploitasinya.
Oleh karena itu, ia mengatakan, dengan Natal tahun ini hendaknya dijadikan manusia untuk menjadi sadar dan terus dapat berdamai dengan alam dengan menghentikan aksinya itu yakni merusak alam.
Sesuai tema Natal tahun ini bahwa "Tuhan telah datang ke dunia", dan Kristus sebagai juru selamat untuk membawa manusia ke luar dari masa kegelapan, katanya.
Hendaknya semua itu, kata dia, dijadikan semangat untuk lebih bijaksana dengan menghentikan segala bentuk dosa dengan tidak melakukan pengrusakan terhadap alam.
Ia juga meminta kepada umat Kristiani tetap menjaga perdamaian dengan semua mahluk ciptaan tuhan demi terciptanya kedamaian dan ketentraman dimuka bumi ini.
"Manusia harus melupakan sikap keegoisan, ketertutupan hati, dan mementingkan diri sendiri karena itu bisa menutup hati manusia dan hidup dalam kegelapan," katanya.
Tetapi ia meminta agar manusia selalu hidup dalam kebaikan dengan berhati tulus, putih dan bersih, dengan menjaga perdamaian dan ketentraman di muka bumi, karena itu akan membawa manusia dalam kebahagiaan hidup
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !