MO -- Jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, tertimbun longsor akibat hujan yang mengguyur kawasan selama lima jam. Dari pemantauan di Mamasa, Senin (10/5), hujan yang melanda Mamasa sejak pukul 12.00 hingga 16.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita), mengakibatkan jalan poros di daerah itu mengalami longsor. Akibatnya jalan yang menghubungkan dua daerah itu menjadi lumpuh total, bahkan sempat mengakibatkan kendaraan roda dua maupun empat sempat terhenti selama berjam-jam.
Namun, kondisi itu hanya berlangsung selama dua jam. Satu unit eskavator yang tiba di lokasi segera menyingkirkan lumpur dan batu besar, serta potongan kayu yang menutupi badan jalan yang terletak di Desa Sumarorong, Kecamatan Sumarorong Mamasa. Selain bencana longsor yang terjadi di Desa Sumarorong, sejumlah titik longsor juga terjadi di beberapa daerah di wilayah Mamasa seperti daerah Kecamatan Messawa, Kecamatan Tandukkalua dan Kota Mamasa, sehingga para pengguna jalan yang melintas ke wilayah itu harus lebih waspada untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Jalan sepanjang 75 kilometer dari daerah Messawa hingga Kota Mamasa itu banyak terdapat titik-titik rawan longsor. Bahkan, akibat hujan dan longsor, rombongan Term Of Reference (TOR) FAM Trip Jurnalis Media Cetak dan Elektronik Sulbar yang berkunjung ke daerah itu sempat terjebak lumpur setinggi 1 meter. Viktor, salah seorang warga Mamasa mengatakan, longsor yang terjadi sepanjang jalan itu sudah sering terjadi saat musim hujan tiba. Kondisi itu menimbulkan antrean berbagai jenis kendaraan, sehingga terjebak di kawasan menuju obyek wisata air terjun Sumarorong.
Longsor batu gunung yang beratnya diperkirakan mencapai ratusan kilogram itu, menutupi badan jalan sehingga menimbulkan antrean kendaraan dari kedua arah mencapai puluhan kilometer. Sejumlah pengemudi kendaraan harus menunggu lama hingga badan jalan bersih kembali dari material longsor.(Ant/RIZ)
Sumber:http://www.metrotvnews.com
Home
»
»
Jalan Poros Polman-Mamasa Tertimbun Longsor
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !