MO -Hasil kegiatan Panitia Khusus (Pansus) akan diketahui setelah 29 April mendatang melalui sidang paripurna DPR terkait kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Demikian disampaikan Ketua Pansus Kabupaten Mamasa, Yohanis Karatong kepada Upeks usai menghadiri acara dengar pendapat dengan para ketua SKPD se-Kabupaten Mamasa di gedung DPRD Kabupaten Mamasa Sabtu (17/4) lalu.
Acara dengar pendapat dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Yohanis menjelaskan, semua kegiatan Pansus akan disampaikan ke publik setelah selesai sidang paripurna.
"Makanya, sekarang kita desak SKPD yang belum memberikan laporannya agar segera dirampungkan dan diserahkan kepada anggota Pansus. Kami memberkan waktu hinga Kamis (22/4). Sampai saat ini baru satu dinas yang menyampaikan laporannya yaitu Dinas Pendidikan. Bagaimana dengan yang lain. Olehnya itu, kami meminta Sekab agar difasilitasi demi kelancaran kerja pansus," ungkapnya.
Rapat dengar pendapat berlangsung alot. Walaupun beberapa diantara anggota Pansus menyampaikan hal-hal yang agak berbeda dan bernada agak tinggi, namun tujuannya hanya ingin ketua SKPD memperhatikan semua yang dianggap penting.
Dia mengatakan, di sisi lain desakan dari anggota Pansus trekait waktu yang sudah sangat mendesak. Sementara hasil kerja Pansus belum jelas. Pansus DPRD dibentuk sejak dua bulan lalu bertujuan untuk mengungkapkan defisit anggaran Rp63 miliar hingga saat ini belum maksimal kerjanya.
Pasalnya, waktu tinggal 15 hari sedangkan laporan dari tiap dinas belum rampung. Sampai saat in, baru beberapa item program pemda yang tidak terlaksana sempat dibeberkan anggota pansus.
Sementara yang lainnya masih kabur. Termasuk aliran dana sebesar Rp30 miliar yang dipinjam pemda kepada Bank BPD dengan bunga 15% per tahun.
Sejak November 2009 lalu beberapa anggota Pansus sempat mempertanyakan dana tersebut. Seperti disampaikan anggota Pansus asal Fraksi Hanura, Metusalach Z Ratu.
"Kami meminta penjelasan Sekab mengenai kemana aliran dana itu. Tolong diperjelas karena sampai sekarang in masih kabur. Kita harus transparan kepada publik. Kita juga buka untuk menghindari opini negatif dari masyarakat yang sampai saat ini berkembang luas. Dalam acara yang berlangsung sejak pukul 11.00 Wita dihadiri Sekab Mamasa, Benhard Buntu Tiboyong. (har)
Sumber: http://www.ujungpandangekspres.com
SKPD Kabupaten Mamasa Belum Maksimal
Written By Unknown on Senin, 19 April 2010 | 03.22
Label:
kabupaten mamasa
,
skpd
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !