TCN - Masyarakat diminta untuk memberikan keterangan yang benar sesuai fakta saat sensus penduduk (SP) 2010 yang digelar pada 1-31 Mei 2010. Untuk Kabupaten Mamasa, BPS menurunkan petugas sensur sekitar 633 orang.
"Jangan memberikan keterangan salah atau berbohong pada saat disensus tanggal 1-31 Mei nanti, tetapi berikan data akurat dan benar kepada petugas SP 2010," kata kepala BPS Provinsi Sulbar, Nursam Salam SE di Mamuju, kemarin.
Ia mengatakan, pada SP 2010 akan diturunkan sekitar 3.016 petugas tersebar di lima kabupaten yang ada di wilayah ini yakni Kabupaten Polman sekitar 975 rang, di Kabupaten Majene sekitar 258 orang, di Kabupaten Mamasa sekitar 633 orang, di Kabupaten Mamuju 870 orang dan Kabupaten Mamuju Utara 280 orang.
Menurut dia, petugas SP 2010 tersebut, akan bekerja mendata penduduk mengenai jumlah penduduk wilayah ini, kondisi tenaga kerja, tingkat pendidikan, partisipasi kesehatan kemiskinan, dan imigrasi.
Kemudian situasi suku bangsa penduduk, kondisi tingkat kematian ibu dan anak, kondisi perumahan, jenis kelamin dengan cara by name bay adres atau mendatangi setiap orang dan setiap rumah untuk melaksanakan tugasnya melakukan SP 2010.
Oleh karena itu ia juga meminta kepada masyarakat di wilayah itu untuk dapat bekerja sama dengan berada ditempat dan tidak keluar rumah pada saat dikunjungi petugas SP 2010.
"Masyarakat juga kami minta untuk tidak didata sebanyak dua kali karena akan membuat data yang akan dilahirkan dari SP 2010 ini menjadi tidak akurat," katanya.
Menurut dia, pentingnya memberikan data akurat dalam SP 2010 karena data yang dihasilkan dari SP 2010 ini akan menjadi acuan bagi pemerintah untuk melaksanakan program pembangunan yang lebih strategis ke depan.
Sumber: http://www.banjarmasinpost.co.id
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !