Kota Mamasa Ricuh, Massa Serang Polres
Written By Unknown on Sabtu, 24 April 2010 | 06.40
MO -- Stabilitas keamanan di Mamasa Jumat, 23 April malam tadi tegang. Sekira 300 warga mendatangi kantor Polres Mamasa. Sebagian massa merusak kantor Polres dengan menendang dan melempari dinding kantor polisi tersebut.
Kericuhan itu berawal dari kasus penganiayaan yang dilakukan tersangka MH, 40, terhadap korban Joni Patonan, 35, Senin, 19 April lalu. Tersangka yang kini sudah ditahan di kantor Polres Mamasa membacok korban sehingga mengalami luka di bagian perut, tangan, dan kaki. Korban akhirnya mengembuskan napas terakhirnya di RS Andi Makkasau Parepare, Jumat, 23 April.
Kabar meninggalnya korban inilah yang memicu keluarganya mendatangi kantor polisi. Massa ingin menemui langsung tersangka. Tetapi upaya itu dihalau aparat kepolisian.
Kapolres Mamasa AKBP Agus Rizendi, MH membenarkan adanya kericuhan di wilayah tugasnya. Agus yang berada di Makassar karena menghadiri serah terima jabatan Wakapolda Sulsel itu melaporkan kondisi di Mamasa sudah mulai normal.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Adang Rochjana mengaku, polisi sudah mampu mengendalikan situasi di sana, sekaligus mengirim 1 SSK Brimob dari Polwil Parepare untuk bantuan pengamanan. Menurut Kapolres, kasus ini berawal dari persoalan sepele. Korban, kata dia, memotong pipa air yang dipasang menuju rumah tersangka. Karena tidak terima perlakuan korban, tersangka lalu mendatangi korban di kebunnya dengan membawa parang. "Korban dibacok dan mengalami luka yang sangat serius di tangan, kaki, dan perut. Sebelum dirujuk ke RS Parepare, korban menjalani perawatan intensif di RS Mamasa," kata Kapolres. (ram/pap)
Sumber: http://metronews.fajar.co.i
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !