Headlines News :
Home » » Bupati dan 24 Eks Anggota DPRD Mamasa Disidang

Bupati dan 24 Eks Anggota DPRD Mamasa Disidang

Written By Unknown on Selasa, 09 Februari 2010 | 15.57

MO --Pengadilan Negeri Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kemarin, mulai menyidangkan kasus korupsi yang melibatkan bupati Mamasa serta 24 mantan anggota DPRD Mamasa periode 2004 - 2009. Kasus korupsi dana Sekretariat DPRD Mamasa yang disangkakan pada para terdakwa dinilai telah merugikan negara Rp1,2 miliar. Demikian diberitakan Metrotvnews.com (9/2).

Para mantan anggota DPRD Mamasa itu dianggap merugikan negara hinnga Rp1,2 miliar karena menerima tunjangan rangkap dan mark up anggaran. Dari 24 mantan wakil rakyat ini, satu di antaranya saat ini menjadi bupati Mamasa, yakni Obed Nego Depparinding dan enam lainnya juga terpilih menjadi anggota DPRD periode sekarang.

Sidang perdana kemarin hanya dihadiri 19 orang. Para terdakwa menyatakan, dana yang dianggap merugikan negara sudah dikembalikan ke Kas Negara. Namun menurut jaksa penuntut umum, kendati sudah ada pengembalian, proses hukum tetap harus berlanjut.

Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pembacaan eksepsi. Para terdakwa diancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.(Farhanuddin/DSY)
Sumber: http://www.metrotvnews.com
Bagikan :

7 komentar :

  1. To : Solata,

    Untuk Anggota DPRD Mamasa,
    Saya mohon jangan ada lagi Dana pembangunan yg di manipulasi.
    karena itu kan untuk pembangunan kampung kita juga, kalu tidak bisa ketinggalan pembangunan kampung kita. Nanti yg Rugi dan Malu kita juga.
    Sekali lagi mohon ini diperhatikan, kalau tidak Saya mengganggap Anda sekalian bukan asli dari kabupaten Mamasa. menurut saya : Tidak ada Orang yg mau merusak rumahnya sendiri.

    Salam Solata,

    Rio Mewanglo Paipinan

    BalasHapus
  2. Hermanus Dessaratu'11 Februari 2010 pukul 18.48

    Bung wildfrid, sebenarnya aku pesimis apakah semua proses hukum itu bisa berujung pada pengungkapan kebenaran. Kebenaran yang kita harapkan bisa memberikan keadilan bagi masyarakat mamasa yang selama ini terus menderita dan tanpa upaya maksimal membebaskan mereka dari belenggu kemiskinan dan ketidakberdayaan, sebaliknya korupsi/pencurian uang rakyat (ussusu susu darang) justru marak dilakukan oleh para pemimpinya yang seharusnya menggunakan uang yang mereka korupsi itu untuk pembangunan yang mengarah kepada peningkatan kesejahteraan rakyat kecil. Bung, sy pesimis karena vonis kasus korupsi selama ini di Mamasa/Sulbar hampir semuanya bebas murni, sy tidak percaya proses hukum di daerah lagi, saya hanya berharap KPK bisa sampai kedaerah untuk memproses kasus korupsi di sana. Pertanyaannya apa upaya kita agar bisa menarik perhatian KPK pada kasus korupsi di Mamasa.

    BalasHapus
  3. BUng Hermanus, Partisipasi masyarakat, terutama lsm, mahasiswa dan media mengawal proses ini akan sangat menentukan hukum ditegakkan dalam kasus korupsi.
    Mari kita tetap menaruh harapan seraya mengetuk hati para penegak hukum untuk menegakkan hukum sebagaimana seharusnya.

    BalasHapus
  4. bang hermanus betul sekali saya jg pesimis kebenaran bs terungkap. kita sudah bosan dengan penegak hukum di mamasa. aslinya awang..... apa lagi kasus ini sekarang ditangani orang mamasa sendiri ( hakimnya to mamasa) parahnya lagi menurut info yang berkembang si hakim juga dapat proyek ABT di sindaga manik, jadi murni awang............

    BalasHapus
  5. betull awang smua...
    bupati.ny ajha mantan anggota dewan 2004-2009..
    bsa jadi dia sendiri ikut dalam penyelewengan dana apbd.
    yg di massa oleh 24 anggota dewan mamasa...

    BalasHapus
  6. sehrsx pemernth kita i2 hrs sadar,,,, bhwa mereka dipilh untuk dpt memimpin mamasa kdpnx,,, tp kt liat mereka hanya menambh aset prbdix sj,,, sedangkn masyarakt melarat...

    BalasHapus
  7. Ini satu hal yang membuktikan secara nyata bahwa marwah pembentukan kabupaten mamasa dalam penyelenggaraan desentralisasi pemerintahan dan otonomi daerah disalah gunakan oleh segelintir orang saja, hari ini rasanya ada sebagian orang saja membuat persekongkonglan memaksa daera ini miskin. Intinya, Mamasa di diisi dengan penyelenggara birokrasi yang tidak memiliki pandangan, atau orang2 yang hamya sibuk mengumpulkan pundi2 kekayaan mengabdi tapi takut lapar. Membangun tanpa konsep kemaslahatan...

    BalasHapus



PASANG BANNER INI PADA BLOG ANDA

Copy Kode HTML di Bawah Ini

<a href="http://www.mamasaonline.com"><img border="0" src="http://pijarpustakamedia.com/mamasaonline480x320.gif" width="480" hight="320"/></a>

SAMBUTAN BUPATI MAMASA

Selamat dan sukses atas diluncurkannya portal berita www.mamasaonline.com semoga bisa menjadi media pemersatu dan sumber informasi serta media kontrol yang berimbang,obyektif serta inspiratif dalam rangka turut serta berperan aktif dalam upaya pembangunan Mamasa kedepan. Salam dari kami berdua, Ramlan Badawi dan Victor Paotonan (Bupati & Wakil Bupati Mamasa).

VIDEO

TWITTER

FB FANS PAGE

 
Support : Mamasa Online | Johny Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. mamasa online - All Rights Reserved
Template by Mamasa Online Published by Mamasa Online