Ummi sempat tak bisa bergerak. Hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur.
Elin Yunita Kristanti
|
Tak ada lagi ulat yang keluar dari tubuh gadis 12 tahun itu. Namun, kemarin, Ummi sempat mengalami muntah-muntah.
Kondisi tersebut membuat was-was seluruh keluarga Ummi yang berada di RS Mamuju, Sulawesi Barat. "Kami sempat panik dan kasihan, karena hal seperti itu belum pernah terjadi pada Ummi," kata kerabat Ummi, Asniati kepada VIVAnews, Selasa 26 Januari 2010 malam.
Selain muntah-muntah, Ummi juga tidak bisa banyak bergerak. Dia bahkan tidak bisa duduk dan hanya terbaring lemas di tempat tidur. Ummi diduga mengalami kondisi itu usai meminum obat.
"Padahal sebelumnya sudah Ummi membaik. Luka-luka yang biasanya ditemukan ulat juga sudah mulai mengering. Makanya kami was-was," tambah dia.
Was-was tersebut berakhir setelah berkonsultasi dengan dokter yang merawat Ummi. Mereka diminta untuk tidak terlalu khawatir, sebab hal itu menandakan obat Ummi bereaksi.
Selain muntah-muntah, kemungkinan ketika buang air besar, yang keluar cairan berwarna merah seperti darah.
"Setelah itu, kami agak tenang. Kami juga masih menunggu hasil dari pemeriksaan laboratorium Ummi," lanjut Asniati.
Sementara, ketua tim dokter RS Wahidin Soedirohusodo, Makassar, Khalid Saleh mengatakan dalam waktu dekat ini hasil pemeriksaan laboratorium Ummi keluar.
"Hari ini, insya Allah hasil resminya dikeluarkan," tambah dia.
Penyakit Ummi berawal dari bisul yang tak kunjung sembuh. Karena hanya diobati secara tradisional, bisulnya ditumbuhi ulat. Ulat pun terus berkembang. Setelah dua tahun ulat itu sudah ke mana-mana, dari badan hingga leher.
Mengatahui kisah tragis Ummi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menteri Kesehatan dan Kepala Dinas Mamuju untuk segera mengambil tindakan prioritas kepada Umi. "Kami akan bantu biayanya karena ini khas," kata Presiden, Jumat 22 Januari. (Elin Yunita Kristanti)
Laporan: Rahmat Zeena
Sumber:
http://nasional.vivanews.com
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !