Ratusan Guru Daerah Terpencil Mamasa Belum Terima Tunjangan

MO-- Menjadi guru di daerah terpencil memang berat. Sudah berat masih kurang diperhatikan pula. Itulah pula yang sedang dihadapi tak kurang 321 guru terpencil di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Hingga saat ini mereka  belum juga menerima tunjangan sebesar Rp1.350.000 per bulan, meski sudah dianggarkan dalam APBN 2009 .Demikian diberitakan Antara.

Kepala Seksi Data dan Evaluasi Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Mamasa Tutung Widodo, di Mamuju, Sabtu, (23/1), membenarkan, tunjangan para guru yang mengabdi di wilayah terpencil di Mamasa belum tersalurkan akibat keterlambatan penyaluran dari bank yang dikirim oleh Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulbar.

"Informasi terakhir yang kami terima dari Diknas Sulbar, bahwa dana tunjangan yang diperuntukkan terhadap 321 guru di daerah terpencil itu baru terkirim sehingga proses penyaluran tersendat," katanya.

Ia menuturkan, keterlambatan pengirimana dana itu bisa jadi karena kendala teknis sehingga mengakibatkan para guru-guru itu belum menerima tunjangan mereka.

"Dalam waktu dekat ini, dana tersebut akan segera disalurkan kepada guru-guru yang bekerja di wilayah Mamasa, khususnya pada daerah terpencil itu," ungkapnya.

Dia menuturkan, terkait molornya penyaluran dana itu, pihaknya meminta agar guru-guru yang belum menerima tunjangan tersebut menahan diri dan tetap bersabar karena dana tersebut tetap akan diberikan kepada penerima tunjangan.

"Kami mohon maaf atas keterlambat penyaluran dana tunjangan untuk guru-guru yang ada di wilayah terpencil di Mamasa, hal itu terjadi diluar dari kesengajaan kami dan tidak ada maksud untuk mengendapkan dana di Bank," ujarnya. (Ant/OL-7)
sumber:
http://www.mediaindonesia.com