MO - Liputan masif media pada kasus Ummi, gadis kecil dari desa terpencil di pelosok Mamasa, Sulbar mulai membuka mata sejumlah pihak di Mamuju. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Anwar Adnan Saleh akan memprioritaskan program peningkatan jalan pada wilayah terpencil. Demikian diberitakan Kompas.com "Salah satu program yang akan kita dorong pada 2010 ini adalah peningkatan jalan pada wilayah terpencil termasuk di desa Tabulahan, kabupaten Mamasa, daerah kelahiran Ummi Darmiati, (12) bocah penderita penyakit aneh itu," kata Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Kamis (28/1/2010).
Anwar mengatakan, daerah-daerah terpencil seperti di daerah Mamasa akan diprioritaskan agar di daerah yang masih terisolasi dapat memperlancar kegiatan roda ekonomi di daerah tersebut yang saat ini kondisinya masih sangat memprihatinkan.
"Terkait dengan peningkatan jalan pada wilayah terpencil di Mamasa telah dilakukan koordinasi dengan Bupati Mamasa, Obed Nego Depparinding, agar daerah-daerah terpencil pada wilayah timur Sulbar itu segera diperbaiki, sehingga aktivitas ekonomi menjadi lancar," tuturnya.
Oleh karena itu, kata Anwar, melalui program baru yang dicanangkan 2010 yakni "Bangun Mandar" atau program pemberdayaan masyarakat mandiri, diharapkan dapat menyentuh perbaikan fasilitas umum seperti jalan, sehingga masyarakat yang ada di wilayah terisolasi memudahkan memasarkan hasil produk pertanian.
"Tahun ini kami akan meluncurkan program Bangun Mandar yang diperuntukan pada 66 desa tertinggal tersebar pada lima kabupaten di Sulbar dengan kucuran dana APBD 2010 sebesar Rp 14 miliar, " ucapnya.
Ia berharap, program ini dapat menjawab segala persoalan daerah dalam rangka mendorong sektor ekonomi pedesaan, yang muaranya untuk kesejahteraan rakyat. "Program bangun mandar ini akan digulirkan setiap tahunnya, sehingga target pemerataan pembangunan wilayah tertinggal dapat tertangani secara optimal," ujarnya.
Sumber:
http://regional.kompas.com
Anwar mengatakan, daerah-daerah terpencil seperti di daerah Mamasa akan diprioritaskan agar di daerah yang masih terisolasi dapat memperlancar kegiatan roda ekonomi di daerah tersebut yang saat ini kondisinya masih sangat memprihatinkan.
"Terkait dengan peningkatan jalan pada wilayah terpencil di Mamasa telah dilakukan koordinasi dengan Bupati Mamasa, Obed Nego Depparinding, agar daerah-daerah terpencil pada wilayah timur Sulbar itu segera diperbaiki, sehingga aktivitas ekonomi menjadi lancar," tuturnya.
Oleh karena itu, kata Anwar, melalui program baru yang dicanangkan 2010 yakni "Bangun Mandar" atau program pemberdayaan masyarakat mandiri, diharapkan dapat menyentuh perbaikan fasilitas umum seperti jalan, sehingga masyarakat yang ada di wilayah terisolasi memudahkan memasarkan hasil produk pertanian.
"Tahun ini kami akan meluncurkan program Bangun Mandar yang diperuntukan pada 66 desa tertinggal tersebar pada lima kabupaten di Sulbar dengan kucuran dana APBD 2010 sebesar Rp 14 miliar, " ucapnya.
Ia berharap, program ini dapat menjawab segala persoalan daerah dalam rangka mendorong sektor ekonomi pedesaan, yang muaranya untuk kesejahteraan rakyat. "Program bangun mandar ini akan digulirkan setiap tahunnya, sehingga target pemerataan pembangunan wilayah tertinggal dapat tertangani secara optimal," ujarnya.
Sumber:
http://regional.kompas.com
ANNA LADIITA....
BalasHapus