Headlines News :
Home » » Gereja Jangan Terus Berpikir Untuk Kepentingan Sendiri

Gereja Jangan Terus Berpikir Untuk Kepentingan Sendiri

Written By Unknown on Jumat, 20 November 2009 | 08.15


MO-- Gereja jangan terus berpikir untuk kepentingan dirinya sendiri. Tapi gereja harus memelopori suatu gerakan kebersamaan sekaligus mencari solusi untuk kepentingan bangsa. 

Pesan ini disampaikan Ketua KWI yang diwakili Uskup Banjarmasin Mgr Dr Petrus Boddeng Timang ketika memberikan salam dalam pembukaan Sidang Raya XV Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di lapangan Mamasa, Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), kemarin (Kamis, 19/11) pukul 09.30 Wita.
Mgr Timang  mengakui, gereja, termasuk di dalamnya anggota PGI mempunyai peran yang besar bersama elemen bangsa lainnya untuk mengatasi problem bangsa.
Acara pembukaan sangat meriah. Panitia menyiapkan paduan suara raksasa yang melibatkan 1.500 anggota, tarian kolosal yang diikuti 500 penari serta musik bambu. Tidak itu saja, mulai dari panggung utama sampai di tenda peserta dihiasi dengan ornamen-ornamen adat Toraja Barat yang sudah dipengaruhi budaya Mandar dan Bugis.
Sebelumnya Ketua Umum Sinode Gereja Mamasa Toraja (GTM) Pdt USK Wijayaputra dalam khotbah pembukaan banyak mengkritiki peran gereja sekarang. Dia mengawali khotbahnya dengan memberi ilustrasi tentang adanya jemaat yang suka memelihara ayam aduan. Menurutnya, setiap pemilik ayam tersebut merasa ayam aduannya yang paling jago. Karena itu dia dikurung dan dirawat dengan baik. ‘’Gereja juga seperti itu. Kita membuat Tuhan kita menjadi Tuhan yang siap diadukan. Bahkan kita mengurung Tuhan untuk kepentingan sendiri dan menganggap Tuhan kita yang paling jago,’’ katanya.
Gereja juga lanjutnya, sering terjebak pada dukung mendukung jagoan. ‘’Makanya, berhenti mengadu Tuhan. Sebab Allah yang kita sembah adalah Allah dari suku, agama, ras dan golongan lain,’’ tegasnya sambil mengutip bacaan dalam Kitab Roma 3:29 yang menyebutkan, Allah yang disembah bukan Allah Yahudi, tapi Allah bangsa-bangsa.
Padahal lanjut Pdt Wijayaputra, Tuhan itu baik bagi semua orang. ‘’Tuhan baik bagi orang yang tidak baik. Tuhan baik bukan saja bagi orang miskin, tapi juga orang kaya. Tuhan baik bagi pejabat maupun politisi yang dizolimi. Karena itu mari kita berbuat baik bagi semua orang karena Tuhan kita baik,’’ ajaknya.
Di sisi lain, harapan untuk mewujudkan gereja kristen yang esa di Indonesia mendapat tanggapan positif Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) dan Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII). Ketua Umum PGLII Pdt Nus Remas ketika memberikan pesan, mengakui dalam dua tahun terakhir ini, PGI, PGPI dan PGLII terus melakukan pertemuan membicarakan mengenai gerakan oikumene antar gereja.
Lanjutnya, pada 2020 nanti telah disepakati melaksanakan kegiatan bersama yang melibatkan seluruh gereja di Indonesia. ‘’Bless Indonesia 2020 diharapkan akan semakin menunjukkan gereja adalah garam dan terang dunia yang komitmen memberantas masalah moral, karena gereja harus memberi nilai yang benar,’’ ujarnya yang disambut tepukan riuh 1.086 peserta sidang raya dari 85 gereja anggota PGI.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Pekerja Harian  (MPH) PGI Pdt Dr AA Yewanggoe menegaskan, tidak boleh ada agama di Indonesia yang mengklaim Allah miliknya. ‘’Masyarakat gereja adalah masyarakat majemuk, karena itu gereja harus mampu menempatkan dirinya sebagai gereja yang inklusif, karena Allah yang kita sembah adalah Allah bangsa Indonesia,’’ katanya.
Dia juga mengingatkan gereja untuk tidak terkontaminasi dengan kepentingan politik praktis. ‘’PGI akan memberikan dukungan kepada pemerintah yang berpihak pada kepentingan rakyat,’’ tegasnya.
Pembukaan SR XV PGI ini mendapat perhatian pemerintah pusat. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono secara khusus mengirimkan Menteri Perhubungan Freddy Numberi. Begitu juga dengan kehadiran Dirjen Bimmas Kristen Protestan Jason Lasse yang mewakili Menteri Agama karena mendadak harus berangkat ke Arab Saudi untuk mengurus calon jamaah haji Indonesia.(tas) (http://mdopost.com)
Bagikan :

2 komentar :

  1. Syalom Mamasa Online, mohon izin untuk posting ulang di Blog GTM

    BalasHapus
  2. Syaloom

    Silakan, Kossi

    sukses selalu GTM

    maju terus

    BalasHapus



PASANG BANNER INI PADA BLOG ANDA

Copy Kode HTML di Bawah Ini

<a href="http://www.mamasaonline.com"><img border="0" src="http://pijarpustakamedia.com/mamasaonline480x320.gif" width="480" hight="320"/></a>

SAMBUTAN BUPATI MAMASA

Selamat dan sukses atas diluncurkannya portal berita www.mamasaonline.com semoga bisa menjadi media pemersatu dan sumber informasi serta media kontrol yang berimbang,obyektif serta inspiratif dalam rangka turut serta berperan aktif dalam upaya pembangunan Mamasa kedepan. Salam dari kami berdua, Ramlan Badawi dan Victor Paotonan (Bupati & Wakil Bupati Mamasa).

VIDEO

TWITTER

FB FANS PAGE

 
Support : Mamasa Online | Johny Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. mamasa online - All Rights Reserved
Template by Mamasa Online Published by Mamasa Online