Foto : Vibizlife / Joey Coal
Foto : Vibizlife / Joey Coal
Pesona wisata alam tersebut akan kita temui di Mamasa, suatu Kabupaten di Sulawesi Barat yang tidak saja dikenal sebagai daerah penghasil produk pertanian, tetapi juga dikenal sebagai daerah yang memiliki pesona wisata alam yang hijau, segar dan indah. Wilayah Kabupaten Mamasa berada di atas pegunungan yang masih hijau. Beberapa suku terkenal juga tinggal di kawasan itu, di antaranya suku Toraja, Mandar, Bugis, dan Makassar.
Kabupaten Mamasa didirikan dengan terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Mamasa dan Kota Palopo. Waktu itu secara adminsitratif masih berada dalam wilayah Propinsi Sulawesi Selatan. Nah, daerah yang luasnya mencapai 2.759,23 km2 itu ternyata menyimpan potensi wisata yang menggiurkan.
Kali ini kita akan menikmati kesegaran dan keindahan wisata air di salah satu kecamatan dari Kabupaten Mamasa, yaitu Kecamatan Sumarorong, yang dikenal dengan kehadiran Air Terjun Liawan di sana.
Dari kejauhan Anda akan melihat seperti suatu aliran berwarna putih yang terus mengalir membelah kehijauan pepohonan di sekitarnya, membuat Anda segera bergegas seolah tidak sabar merasakan kesegaran dan kesejukan air terjun Liawan.
Dan benar, begitu Anda tiba di hadapan air terjun yang ternyata besar dan luas, maka percikan-percikan air terjun yang membentur danau dan batu di bawahnya, memberikan percikan kesegaran bagi Anda. Ada bisa puas berenang atau sekedar mandi, menikmati kesegaran sang air. Atau Anda mau mencoba “loncat indah” dari atas tebing air terjun, menghujam deras menembus kumpulan air di bawahnya. Wow…segar dan menyejukkan.
Lokasi di sekitar air terjun Liawan ini tidak hanya sekedar menikmati air terjun. Anda pun dapat menikmati saat santai dan tenang bersama keluarga atau teman-teman, karena di dekat air terjun ada beberapa bangunan seperti dangau tempat duduk-duduk dan bersantai, sambil menikmati suasana alamnya yang hijau dan menyegarkan.
Kalau mau menginap, di lokasi ini juga ada 5 bangunan pondok penginapan, apalagi jika Anda mengadakan acara kolektif seperti api unggun, outbound, retreat atau acara lainnya yang membutuhkan pengenalan dan persahabatan dengan alam.
Jadi silakan Anda datang ke Sumarorong. Sebagai informasi udara di Sumarorong cukup dingin, karena berada pada ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara sekitar 17 derajat celcius. Untuk mencapai air terjun Liawan, Anda hanya menempuh jarak sekitar 1.8 KM dari pusat kota Sumarorong ke arah sebelah timur, dapat dicapai dengan jalan kaki atau dengan sepeda motor. Karcis masuk ke lokasi ini adalah Rp. 3.000/orang/satu kali kunjungan.
Untuk mencapai Mamasa-Sumarorong ini, Anda dapat menggunakan kendaraan umum (bus/minibus/panther), bisa dari Mamuju, ibu kota propinsi Sulawesi Barat, atau melalui Makassar, Sulawesi Selatan. Jaraknya hampir sama, ditempuh sekitar 10 jam, biaya kendaraan pun sama sekitar Rp. 100.000,-.
Jadi, jangan lewatkan kesegaran air terjun Liawan saat Anda berkunjung ke Sulawesi Barat.Untuk mencapai Mamasa-Sumarorong ini, Anda dapat menggunakan kendaraan umum (bus/minibus/panther), bisa dari Mamuju, ibu kota propinsi Sulawesi Barat, atau melalui Makassar, Sulawesi Selatan. Jaraknya hampir sama, ditempuh sekitar 10 jam, biaya kendaraan pun sama sekitar Rp. 100.000,-.
Teks dan Foto : Vibizlife.com
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !