Headlines News :
Home » » Mengenal Dari Dekat Gunung Gandag Dewata

Mengenal Dari Dekat Gunung Gandag Dewata

Written By Unknown on Minggu, 08 November 2009 | 07.35


MO -- Tanete Gandang Dewata (3037 mdpl) terletak di pegunungan Gandang Dewata, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.  Kabar kehebatan mistis  orang-orang Mamasa telah tersiar kemana-mana. Konon, orang-orang Mamasa mampu membangkitkan mayat  dan  membuatnya berjalan sendiri.


Kota Mamasa terletak sekitar 252 km dari Kota Makassar yang dapat di tempuh dengan kendaraan Bus dan mobil penumpang dengan biaya 75.000 rupiah.  Perjalanan dari Makassar menuju Polewali memakan waktu 6 jam, setelah itu memasuki jalanan yang rusak berat sehingga perjalanan dari Polewali menuju Mamasa yang seharusnya dapat di tempuh dalam waktu 3 jam, kini menjadi 6 jam.


Hasil pertanian Kabupaten Mamasa diantara padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, dan kacang kedelai. Adapun hasil perkebunannya di dominasi oleh kopi dan kakao. Kopi yang berasal dari kabupaten ini terkenal berkualitas baik. Sedangkan dari sektor peternakan adalah ternak sapi, kerbau, kuda, kambing dan babi.


Gandang Dewata berasal dari dua kata, yaitu gandang yang artinya gendang dan dewata yang artinya dewa. Puncak Tanete Gandang Dewata, dari jauh, terlihat seperti batu besar yang berbentuk bulat menyerupai gendang raksasa. Pada hari-hari tertentu, penduduk di kaki gunung kerap mendengar suara gemuruh yang merupakan suara dari gendang raksasa tersebut. Mitos ini tetap terpelihara sampai hari ini, sehingga sebagian besar penduduk setempat menganggap gunung ini sebagai gunung mistis. Oleh karena itu, setiap penggiat alam bebas yang berniat mendaki ke gunung ini diharuskan menjaga kelakuan serta tutur katanya selama pendakian untuk bisa terhindar dari malapetaka.


Rute pendakian yang umum dilalui oleh penggiat alam bebas ialah rute pendakian via Mamasa. Rute ini cukup jelas dan aman, karena di sepanjang jalur memiliki tanda berupa string line yang cukup jelas terlihat. Hal ini dapat menghindarkan para penggiat alam bebas dari tersesat. Rute lain adalah rute pendakian via Mamuju. Rute ini kurang diminati, karena selain lebih jauh jalurnya pun tidak jelas.


Gunung Gandang Dewata adalah salah satu gunung tertinggi yang terletak di kawasan bagian Barat Sulawesi (pegunungan Quarlesi) dan gunung tertinggi kedua di Sulawesi setelah gunung Latimojong (3140 Mdpl) yang terletak di kabupaten Enrekang. Gunung Gandang Dewata tepat berada di kabupaten Mamasa berbatasan dengan kabupaten Mamuju yang mempunyai ketinggian 3037 meter dari permukan laut.
Sejarah gunung ini diberi nama Gandang Dewata yaitu apabila ada orang yang masuk hutan, apakah dia mau mengambil hasil hutan atau mendaki, maka apabila terdengar suara gendang dari puncak gunung berarti orang tersebut sudah meninggal. Yang menjadi misterinya adalah siapa yang memukul gendang itu?.
Kalau rasio ingin menjangkau hal seperti itu adalah hal yang mustahil. Dari kota Mamasa saja gunung Gandang Dewata tidak terlihat, yang terlihat hanya gunung Mambulilling (2573 Mdpl) yaitu gunung pertama dari tujuh gunung sebelum gunung Gandang Dewata. Kepercayaan seperti ini diyakini masih banyak dipegang oleh orang-orang Mamasa.
Gunung ini juga dikenal mistiknya, yakni dilarangnya para pendaki berteriak keras karena bisa saja sang raja yaitu sejenis makhluk halus yang bertubuh kerdil-kerdil yang dinamai oleh masyarakat setempat sebagai To Membuni (orang-orang yang sembunyi), menurunkan kabut tebal di barengi dengan angin kencang, sehingga dapat memperhambat perjalanan bahkan dapat berimplikasi negative bagi para pendaki. Yang mengherankan bagi para pendaki yang pernah kesana bahwa hawa di daerah puncak sangat panas karena terik matahari. Di puncak Gandang dewata, kita serasa di atas awan. Hal itu terlihat dari pemandangan yang hanya di kelilingi oleh awan tebal sehingga gunung-gunung yang lain tidak terlihat. Tentu saja ini yang membedakan dengan puncak gunung yang lain.
Pernyataan diatas di kemukakan oleh sesepuh To Mamasa yang tahu benar keadaan Gandang Dewata yaitu Bapak Daud (65 tahun). Sewaktu beliau masih muda, beliau pernah disembunyikan oleh To Membuni selama satu minggu di dalam hutan. Beliau bisa keluar dari hutan ketika beliau mengaku kepada To Membuni bahwa dia sebagai keturunan orang Mamasa asli. Sampai sekarang Bapak Daud mampu memerintahkan para To Membuni dengan telepatinya untuk memperlihatkan apabila ada orang yang tersesat atau terkena musibah di hutan. Hal inilah yang menjadi salah satu prosedur pendakian ke gunung Gandang Dewata terutama bagi para pecinta alam.



b. Proses pembukaan jalur pertama kali dan pemasangan batu triangulasi pertama
Yang pertama kali membuka jalur pendakian ke Gandang Dewata adalah Mapala UGM Yogyakarta pada tahun 1991. Sebenarnya dari dulu memang ada jalur, tapi tidak sampai ke puncak. Jalur tersebut adalah jalur para penduduk untuk berburu binatang anoa (Anoa Quarlesi), yaitu binatang khas Sulawesi yang bentuknya dari depan mirip babi tapi dari belakang tampak mirip rusa. Binatang ini termasuk langka dan dilindungi dan hanya bisa ditemui di Gandang Dewata. Selain berburu anoa, penduduk juga mencari getah damar untuk dijual di kota . Hanya saja jalur penduduk tersebut saat di pos 8 belok ke kanan mengikuti hulu sungai Bonehau, sungai yang mengalir ke kecamatan Kalumpang kabupaten Mamuju.
Dengan peralatan yang safety prosedur, ke sembilan anak mapala UGM ditemani Bapak Daud membuka jalur ke gandang dewata selama dua minggu. Setelah sampai di puncak, mereka menentukan titik puncak yang sebenarnya yang ditunjuk oleh Global Positioning System (GPS) yang mereka bawa. Setelah mapala UGM membuka jalur, barulah kemudian pendaki dari sulawesi mendaki di gunung tersebut dan lambat laun gunung Gandang Dewata mulai dikenal oleh para pendaki tetapi walaupun demikian masih jarang pendaki yang menjamahi gunung tersebut.

Sumber :
Winarni K. Suprimardani
Goril Kalpataru

(http://gorilmpaunasman.blogspot.com)

Bagikan :

1 komentar :

  1. kalau boleh tahu peta tracking atau peta jalur pendakian gunung gandang dewata dpt diperoleh dimana ?
    mohon bantuannya karena kami kpa omega rencana akan melakukan pendakian di bulan agustus

    BalasHapus



PASANG BANNER INI PADA BLOG ANDA

Copy Kode HTML di Bawah Ini

<a href="http://www.mamasaonline.com"><img border="0" src="http://pijarpustakamedia.com/mamasaonline480x320.gif" width="480" hight="320"/></a>

SAMBUTAN BUPATI MAMASA

Selamat dan sukses atas diluncurkannya portal berita www.mamasaonline.com semoga bisa menjadi media pemersatu dan sumber informasi serta media kontrol yang berimbang,obyektif serta inspiratif dalam rangka turut serta berperan aktif dalam upaya pembangunan Mamasa kedepan. Salam dari kami berdua, Ramlan Badawi dan Victor Paotonan (Bupati & Wakil Bupati Mamasa).

VIDEO

TWITTER

FB FANS PAGE

 
Support : Mamasa Online | Johny Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. mamasa online - All Rights Reserved
Template by Mamasa Online Published by Mamasa Online