MAMASA -- Kementerian Agama Provinsi Sulbar mengakui kalau dari lima kabupaten yang ada di daerah ini, dua di antaranya yakni Kabupaten Mamuju Utara (Matra) dan Kabupaten Mamasa, mengalami kekurangan pegawai dan guru agama. Khususnya guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
Kepala Bidang Ortala Kepegawaian pada Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulbar, Suharli, SAg, kepada BKM di ruang kerjanya akhir pekan lalu, mengatakan, sesuai data yang ada dari lima kabupaten di Sulbar, jumlah K2 yang bertugas dilima kabupaten se-Sulbar, baik yang mengajar di sekolah madrasah ibtidaiyah, tsnawiyah, dan aliyah, maupun yang bertugas pada masing-masing Kandepag serta KUA, jumlah yang tercatat sebanyak 4.883 oeang. Namun yang datang mengikuti ujian yang dilaksanakan baru-baru ini, hanya dikisaran 3.449 orang.
''Kurangnya mereka yang datang mengikuti ujian dibandingkan dengan jumlah yang terdaftar pada K2, kemungkinan ada yang mengikuti ujian pada lembaga lainnya. Karena semua yang tidak mengikuti ujian tidak ada alasan maupun pemberitahuan yang disampaikan kepada pihak panitia di Kementerian Agama Sulbar,'' jelasnya.
Suharli mengatakan, pada pengangkatan kali ini diutamakan adalah bagian yang sangat dibutuhkan, di antaranya guru umum, bahasa, matematika, serta guru Pendidikan Agama Islam. Juga, pegawai yang masih kurang di Kabupaten Matra dan Mamasa. Di Matra misalnya, ada empat kecamatan yang belum ada KMAnya karena pegawainya masih kurang.
Suharli berharap, dengan adanya pelaksanaan tes ujian beberapa hari lalu, maka tentu bisa menambah jumlah pegawai agama di Sulbar, baik itu guru maupun pegawai. Apalagi dengan adanya kabupaten baru, yakni Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), maka tentu harus ada lagi petugasnya di sana. Terutama Kepala Kandepag bersama stafnya, tentu akan dipersiapkan untuk diturunkan disana.
''Padahal kami di Kementerian Agama Sulbar, saat ini masih serba kekurangan. Kami berharap kepada pihak Kementerian Agama RI untuk dapat memperhatikan pengangkatan pegawai pada jajaran Kementerian Agama termasuk di Sulbar. Karena saat ini di Sulbar sudah ada enam kabupaten di wilayah Sulbar yang sangat membutuhkan personel pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di wilayah Sulbar,'' katanya.
Sumber: Berita Kota Makassar
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !