Mamasaonline.com -- Komisi 1 DPRD Mamasa dalam hearing dengan BKD Mamasa pada 2 November 2013 mempertanyakan beberapa hal krusial sehubungan dengan kabar yang beredar mengenai adanya oknum yang memamfaatkan kesempatan dan diduga menjadi calo dengan iming-iming meluluskan peserta Tes K.2 CPNS dengan dugaan membayar sejumlah uang.
Pihak Komisi 1 DPRD Mamasa mengantisipasi hal tersebut dan memberikan warning kepada BKD agar menjaga kemurnian hasil tes K2 Mamasa dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.
" Pihak kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Badan Intelejen Negara diminta untuk mendalami dan melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu dalam upaya memastikan bahwa tidak ada praktek percaloan dalam kelulusan tes K2 di Kab.Mamasa." Demikian keterangan anggota Komisi 1 DPRD Mamasa,Martinus Tiranda kepada Mamasaonline.com.ketika ditanya soal dugaan praktek percaloan yang diisukan dilakukan oleh anggota DPRD Mamasa.
Martinus Tiranda mengatakan bahwa memang ada beredar kabar mengenai keterlibatan sejumlah oknum anggota DPR. " Pihak Komisi 1 sedang mendalami kebenaran hal tersebut dan meminta Kepolisian serta masyarakat turut terlibat aktif dengan melaporkan kepada kami atau pihak Kepolisian bila punya bukti yang jelas." Demikian dijelaskan Martinus Tiranda kepada KBK dari Mamasaonline.com.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !