TIM MEDIS RS WAHIDIN MAKASSAR TANGANI UMMI

MO--Tim medis Rumah Sakit (RS) Dr Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan menangani Ummi Darmianti (12), penderita panyakit aneh yang dirawat di RSUD Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).  Demikian diberitakan Republika.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Provinsi Sulbar, Dr Ahmad Azis, di Mamuju, Jumat (22/1) mengatakan, petugas medis dari RS Dr Wahidin Sudirohusodo, akan menangani secara medis Ummi penderita penyakit aneh untuk mempercepat kesembuhannya. Menurut dia, para petugas medis dari RS Dr Wahidin Sudirohusodo tersebut saat ini, sedang melakukan perjalanan dari Kota Makassar menuju Kota Mamuju.
"Saat ini petugas medis tersebut, dalam perjalanan menuju Kota Mamuju dan akan segera melakukan penanganan medis terhadap Ummi bocah penderita penyakit aneh, besok,"katanya. Menurut dia, petugas medis yang akan menangani Ummi terdiri atas lima orang diantaranya, ahli penyakit dalam, ahli bedah, spesialis anak, dan spesialis paru-paru.
Ia mengatakan, kalau tim medis memastikan kondisi Ummi bisa ditangani di Mamuju maka akan segera ditangani Mamuju tetapi, bila kondisinya secara medis belum membaik, maka akan dirujuk ke Makassar.
"Kita belum bisa memastikan apakah Ummi akan dirujuk ke Makassar atau tidak itu tergantung hasil pemeriksaan medis besok," ujarnya.
Ummi warga Desa Tarinding, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, sekitar 100 kilometer dari Kota Mamuju ibu kota Provinsi Sulbar yang masih duduk di kelas VI SD, dirawat dalam kondisi lemas dan kritis di RSUD Mamuju sejak Minggu (17/1) lalu.
Penyakit aneh yang diderita Umi sejak dua tahun lalu itu, sebelumnya hanya berupa luka bisul biasa, namun tidak mendapatkan perawatan medis secara intensif. Luka Umi yang tidak pernah diobati secara medis itu semakin parah, dan kemudian berulat.
Dua tahun kemudian ulat di luka Umi sudah masuk ke dalam tubuhnya, sehingga tubuh Umi dipenuhi ulat, dari bagian badan hingga ke leher. Dikhawatirkan ulat di tubuh Umi sudah naik ke kepalanya.
Menurut Sumitro keluarga yang merawat Ummi di RSUD Mamuju, ulat di tubuh Umi sebelumnya tampak jelas bergerak-gerak di dalam tubuhnya.
Dinkes Provinsi Sulbar menyatakan setelah dirawat di rumah sakit Mamuju, selama enam hari, kondisi kesehatan Ummi saat ini mulai membaik dan luka akibat bisul yang sebelumnya berulat dan pada tubuh Ummi sudah mengering.
Begitu juga ulat dalam tubuh Ummi dinyatakan Dinkes Sulbar sudah dikeluarkan oleh petugas medis yang menanganinya di RSUD Mamuju.

sSumber: http://www.republika.co.id/