MAMUJU, KOMPAS.com — Umi, warga Desa Tarinding, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, sekitar 100 kilometer dari Kota Mamuju, ibu kota Provinsi Sulbar, yang masih duduk di kelas VI SD, dirawat dalam kondisi lemas dan kritis di RSUD Mamuju sejak Minggu lalu.
Penyakit aneh yang diderita Umi sejak dua tahun lalu itu sebelumnya hanya berupa luka bisul biasa, tetapi tidak mendapatkan perawatan medis secara intensif.
Luka Umi yang tidak pernah diobati secara medis itu semakin parah dan kemudian berulat. Dua tahun kemudian ulat di luka Umi sudah masuk ke dalam tubuhnya.
Saat ini tubuh Umi telah dipenuhi ulat, dari bagian badan hingga ke leher. Dikhawatirkan ulat di tubuh Umi sudah naik ke kepalanya.
Menurut Sumitro, saudaranya, pada Jumat (22/1/2010), ulat yang bersarang di tubuh Umi jika diperhatikan tampak jelas bergerak-gerak.
"Kami khawatir, sehingga dengan dibantu kepala Desa Tarinding, Umi dibawa ke rumah sakit ini karena Umi juga sudah dibawa ke puskesmas dan berobat ke dukun, namun kondisinya justru memburuk," katanya.
Umi di RSUD Mamuju telah menjalani operasi ringan, tetapi hanya sedikit ulat yang bisa dikeluarkan dari tubuhnya.
Petugas medis di RSUD Mamuju mengatakan, penyakit Umi belum dapat ditangani secara optimal karena untuk mengeluarkan ulat dari tubuhnya memerlukan ahli bedah yang tidak dimiliki RSUD setempat.
"Umi harus dioperasi oleh ahli bedah di Kota Makassar untuk mengeluarkan ulat dalam tubuhnya yang jumlahnya banyak," katanya.
Penyakit aneh yang diderita Umi sejak dua tahun lalu itu sebelumnya hanya berupa luka bisul biasa, tetapi tidak mendapatkan perawatan medis secara intensif.
Luka Umi yang tidak pernah diobati secara medis itu semakin parah dan kemudian berulat. Dua tahun kemudian ulat di luka Umi sudah masuk ke dalam tubuhnya.
Saat ini tubuh Umi telah dipenuhi ulat, dari bagian badan hingga ke leher. Dikhawatirkan ulat di tubuh Umi sudah naik ke kepalanya.
Menurut Sumitro, saudaranya, pada Jumat (22/1/2010), ulat yang bersarang di tubuh Umi jika diperhatikan tampak jelas bergerak-gerak.
"Kami khawatir, sehingga dengan dibantu kepala Desa Tarinding, Umi dibawa ke rumah sakit ini karena Umi juga sudah dibawa ke puskesmas dan berobat ke dukun, namun kondisinya justru memburuk," katanya.
Umi di RSUD Mamuju telah menjalani operasi ringan, tetapi hanya sedikit ulat yang bisa dikeluarkan dari tubuhnya.
Petugas medis di RSUD Mamuju mengatakan, penyakit Umi belum dapat ditangani secara optimal karena untuk mengeluarkan ulat dari tubuhnya memerlukan ahli bedah yang tidak dimiliki RSUD setempat.
"Umi harus dioperasi oleh ahli bedah di Kota Makassar untuk mengeluarkan ulat dalam tubuhnya yang jumlahnya banyak," katanya.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !