MO- Kabupaten Mamasa yang juga salah satu daerah hasil pemekaran Kabupaten Polewali Mandar (Polman) saat ini menyandang sebagai daerah penghasil kopi terbesar di wilayah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Drs. Mukhtar Belo, di Mamuju, Selasa, mengatakan perkebunan kopi di Mamasa merupakan komoditas andalan yang diharapkan mampu menggenjot perekonomian di wilayah itu. Ia mengatakan Mamasa saat ini telah mampu menghasilkan produksi kopi jenis arabika sebanyak 14.598,6 ton per tahun dengan luas areal sebanyak 24.783 hektare sedangkan produksi kopi robusta pertahun dapat mencapai 14.909,85 dengan luas areal perkebunan sebanyak 14.654 hektare. "Produksi kopi arabika dan robusta yang dihasilkan saat ini sudah diekspor keluar dan menjadi salah satu pendapatan Asli Daerah Mamasa," kata dia. Muktar mengatakan selain daerah Mamasa, Kabupaten Mamuju berada di urutan kedua sebagai penghasil komoditas kopi di Sulbar dengan produksi kopi arabika mencapai sekitar 218,60 ton per tahun dengan luas areal lahan sebanyak 357,00 hektare, serta menghasilkan kopi Robusta sebanyak 309 ton per tahun dengan luas areal perkebunan kopi sebanyak 1,107 hektare. Dia menambahkan, total produksi kopi arabika di Sulbar kini telah mencapai 14.923,6 ton per tahun dengan luas areal sebanyak 25.721,2 hektare, sementara untuk kopi Robusta mencapai 15.765 ton per tahun dengan luas areal lahan sebanayk 25.721,2 hektare. "Diharapkan dari hasil produksi petani kopi di Sulbar, akan mampu memberikan kontribusi positif terhadap petani dan menambah PAD daerah ini," katanya. (T.PSO-104/I011) |
Home
»
»
Mamasa Penghasil Kopi Terbesar di Sulawesi Barat
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !