Headlines News :
Home » » Sosialisasi Pembebasan Tanah Bandara Sasakan di Mamasa

Sosialisasi Pembebasan Tanah Bandara Sasakan di Mamasa

Written By Unknown on Sabtu, 16 April 2011 | 19.27

MamasaOnline -- Sosialisasi Pembebasan Tanah Bandara Sasakan Kec. Sumarorong Kab. Mamasa Pada hari sabtu tanggal 09 April 2011 pukul 10.00 wita bertempat di kantor desa Sasakan Kec. Sumarorong Kab. Mamasa telah dilaksanakan sosialisasi pembebasan tanah Bandara Sasakan kec. Sumarorong Kab. Mamasa. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh team 9 ( team pembebasan tanah bandara Sasakan) yang diketuai oleh Sekda Kab. Mamasa Drs. Benhard Buntutiboyong, bekerja sama dengan pihak pemerintah kab. Mamasa dan Dirjen Perhubungan Udara Republik Indonesia.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Bupati Mamasa Drs. Obednego Depparinding, MH, Ketua DPRD Kab. Mamasa Muhammadiah, Wakapolres Mamasa Kompol Yohanis Masero, Pihak Dirjen Perhubungan Udara Republik Indonesia Erwin, para kepala SKPD Kab. Mamasa, pemerintah Kec. Sumarorong, desa Sasakan dan desa Salubalo, para tomas dan toda serta warga masyarakat yang tanahnya telah diukur sebagai lokasi bandara. Dalam sambutannya Bupati Mamasa menghimbau kepada semua warga masyarakat agar turut serta mendukung sepenuhnya program pembangunan bandara tersebut, terkhusus kepada masyarakat yang tanah/ lokasinya masuk dalam area bandara agar tidak mematok harga yang terlalu tinggi.

Lokasi bandara terletak di Desa Sasakan dan sebagian kecil masuk dalam wilayah desa Salubalo Kec. Sumarorong. Luas bandara yang direncanakan sekitar 64 Ha, 56 Ha di desa Sasakan dan 8 Ha di Desa Salubalo, lokasi tersebut dimiliki oleh 267 orang dengan luas lokasi yang bervariasi, lokasi terdiri dari sawah, kebun, pemukiman warga, rumah ibadah, dan sekolah SD. Dalam kesempatan tersebut, kepala desa sasakan Sone, S.Sos mewakili masyarakat meminta kepada pihak pemerintah Kab. Mamasa agar setelah masyarakat digusur dari lokasi bandara agar disiapkan lokasi pemukiman yang baru serta fasilitas air bersih, listrik, sekolah, rumah ibadah.

Todat Demmanale menambahkan agar pemerintah juga memfasilitasi pemindahan beberapa kuburan anak bayi yang dikubur dibawah kolom rumah ( menurut adat setempat, bayi yang meninggal sesaat setelah lahir harus dikuburkan di bawah kolom rumah ) karena proses pemindahannya melalui ritual tertentu sesuai dengan adat yang berlaku dalam masyarakat. Dalam sosialisasi tersebut disepakati bahwa pembahasan masalah harga akan dibicarakan pada hari rabu tanggal 13 april 2011 di aula kantor Bupati Mamasa antara pemda, team 9 dengan wakil masyarakat yang lokasinya masuk area bandara. Acara tersebut berakhir pada pukul 14.15 wita, anggota Polsek sumarorong melaksanakan pengamanan baik secara terbuka maupun secara tertutup.

Sumber: http://www.sulsel.polri.go.id
Bagikan :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !



PASANG BANNER INI PADA BLOG ANDA

Copy Kode HTML di Bawah Ini

<a href="http://www.mamasaonline.com"><img border="0" src="http://pijarpustakamedia.com/mamasaonline480x320.gif" width="480" hight="320"/></a>

SAMBUTAN BUPATI MAMASA

Selamat dan sukses atas diluncurkannya portal berita www.mamasaonline.com semoga bisa menjadi media pemersatu dan sumber informasi serta media kontrol yang berimbang,obyektif serta inspiratif dalam rangka turut serta berperan aktif dalam upaya pembangunan Mamasa kedepan. Salam dari kami berdua, Ramlan Badawi dan Victor Paotonan (Bupati & Wakil Bupati Mamasa).

VIDEO

TWITTER

FB FANS PAGE

 
Support : Mamasa Online | Johny Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. mamasa online - All Rights Reserved
Template by Mamasa Online Published by Mamasa Online