Headlines News :
Home » » LSM Mamasa Tuding Ketua KPU Sulbar Bohong

LSM Mamasa Tuding Ketua KPU Sulbar Bohong

Written By Unknown on Sabtu, 12 Februari 2011 | 00.15

MamasaOnline – Ketua LSM Gerakan Pemantau Kinerja Eksekutif Legilatif (GPK-EL) Mamasa Rudolf Arnold Lesilolo menuding Ketua KPU Sulbar Nahar Nasada telah melakukan kebohongan publik.

Menurutnya,menuding kronologis peristiwa yang diungkapkan Nahar tentang kasus Ketua KPU Mamasa Yakob Solon,memutarbalikkan fakta dan memojokkan dirinya. "Harusnya Nahar tidak berkomentar seperti itu karena dia tidak melihat langsung kejadiannya, hanya mendapat laporan sepihak dari anggotanya," tandas Rudolf kemarin. Dia membantah telah melakukan tindak kekerasan terhadap Yakob dan melarikan dari Kantor KPU Mamasa.

Menurut Rudolf, ketika itu dia mendampingi Yohanis Buntulangi menghadap Yakob Solon untuk menanyakan surat pembatalan proses pergantian antarwaktu (PAW) legislator Partai Demokrat Mamasa, dari Andi Iswadi ke Yohanis Buntulangi. Keputusan DPP Partai Demokrat itu lah, yang hendak diklarifikasi ke KPU Mamasa. Saat berada di ruangan,Yakob justru emosi dan memukul meja.

Dia berdiri dari kursi, kemudian menghampiri Yohanis sambil menghardik.Melihat gelagat tidak baik, Rudolf lantas berupaya melerai, tapi dia justru didorong Yakob hingga jatuh. "Kami diusir dari ruangan, sambil mengeluarkan kata-kata kotor, termasuk menyinggung SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Ini yang tidak bisa saya terima dan kemudian melaporkan sebagai pencemaran nama baik," kata pria asal Ambon ini.

Tidak hanya itu, setelah mereka tinggalkan ruangan,Yakob mengambil palu sidang dan dilemparkan ke arah Rudolf.Palu sidang itu sekarang menjadi alat bukti di Polres Mamasa. Dia menegaskan,Yakob tidak pernah berteriak minta tolong.Mereka juga tidak pernah memegang tangan Ketua KPU Mamasa tersebut. Justru staf KPU yang memegang tangan Yakob yang terus meronta- ronta.

Kronologi kejadian itu banyak yang menyaksikan dan tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Polres Mamasa. Dia juga membantah Yakob melapor ke polisi, seperti yang dikatakan Nahar beberapa waktu lalu. Karena itu, Rudolf akan melaporkan Nahar ke polisi,juga atas tuduhan pencemaran nama baik. Hingga berita ini disusun, Nahar Nasada belum dapat dikonfirmasi. Menurut informasi Sekretariat KPU Sulbar, Nahas sedang melakukan perjalanan dinas luar kota.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mamasa AKP Sabar Sitorus menegaskan, kasus itu sudah P21 karena semua unsur, seperti alat bukti,sudah terpenuhi. Informasi itu ditegaskan Kapolres Mamasa AKBD Agus Risendy. Melalui telepon, Agus mengungkapkan, kasus KPU Mamasa sudah masuk tahap kedua, artinya dilimpahkan ke kejaksaan.

Sementara itu, Ketua KPU Sulbar Nahar Nasada mengaku, apa yang disampaikan sesuai laporan saudara Yakob kepada dirinya mengenai tekanan yang dilakukan Rudolf dkk, bukan kewenangan KPU, melainkan DPRD Mamasa. “Jadi,semestinya yang didesak itu DPRD Mamasa. KPU hanya memproses usulan DPRD. Nyatanya mereka datang memaksakan kehendak di KPU,”kata dia. (SI-herman mochtar)

Sumber:Sindo
Bagikan :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !



PASANG BANNER INI PADA BLOG ANDA

Copy Kode HTML di Bawah Ini

<a href="http://www.mamasaonline.com"><img border="0" src="http://pijarpustakamedia.com/mamasaonline480x320.gif" width="480" hight="320"/></a>

SAMBUTAN BUPATI MAMASA

Selamat dan sukses atas diluncurkannya portal berita www.mamasaonline.com semoga bisa menjadi media pemersatu dan sumber informasi serta media kontrol yang berimbang,obyektif serta inspiratif dalam rangka turut serta berperan aktif dalam upaya pembangunan Mamasa kedepan. Salam dari kami berdua, Ramlan Badawi dan Victor Paotonan (Bupati & Wakil Bupati Mamasa).

VIDEO

TWITTER

FB FANS PAGE

 
Support : Mamasa Online | Johny Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. mamasa online - All Rights Reserved
Template by Mamasa Online Published by Mamasa Online