
MamasaOnline -- Lima rumah di Kelurahan Tatoa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Senin (20/12), hancur tertimpa tanah longsor. Kondisi tanah yang labil serta tingginya curah hujan menjadi penyebab utama. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Warga sekitar berupaya menggali timbunan longsor secara bergotong-royong. Walau kondisi kemiringan lereng gunung di sekitar permukiman rentan terhadap longsor, mereka enggan berpindah ke lokasi lain. Para korban yang kini mengungsi ke tetangga dan masjid terdekat beralasan tak memiliki pilihan maupun biaya.
Maria, salah seorang korban longsor, kebingungan karena rumah yang dibangun dari hasil jerih payahnya selama ini rata dengan tanah. Penghasilannya dari menggarap kebun jauh dari cukup untuk membangun tempat tinggal baru. Hingga saat ini, pemerintah setempat belum memberikan bantuan apa pun.
Sumber:http://berita.liputan6.com


0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !