MO -- Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menegur Bupati Mamasa Obed Nego Depparinding karena tidak segera melaporkan jika terjadi longsor di wilayahnya yang menyebarkan jalur transportasi terputus selama sepekan.
Ruas jalan yang menghubungkan antara kota Mamasa dengan Tabang, terkena longsor sejak pekan lalu. Hal ini, membuat jalur tersebut terputus sehingga sekitar 7.223 warga di daerah tersebut terancam kelaparan karena tidak adanya suplai bahan makanan.
Ada 35 titik longsor di sepanjang jalan dari Mamasa ke Tabang tersebut. Akibat longsor, sebagian badan jalan hilang dan juga landasan sebuah jembatan hampir lepas. Satu titik rata panjang longsor berkisar 25 hingga 35 meter.
"Saya bilang ke Pak Bupati Mamasa jika ini ada yang keliru karena tidak ada laporan yang masuk ke kami. Saya dapat informasi dari warga, bukan dari pemerintah setempat. Begitu dapat informasi, saya langsung turun ke lokasi," kata Anwar, Jumat (21/5).
Ketua Partai Golkar Sulbar ini mengemukakan tentang hal ini di hadapan sejumlah bupati dan wakil bupati se-Sulbar pada acara Pemberian Penghargaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan/Perdesaan di Gedung PKK Sulbar, Mamuju.
Pada acara ini, Bupati Mamasa tak hadir, ia diwakili oleh Wakil Bupati Ramlan Badawi dan Sekda Mamasa Obed Nego Depparinding.
Di lokasi, Anwar memerintahkan kepada dinas pekerjaan umum (PU) agar mengupayakan jalanan yang terputus tersebut bisa tembus dalam waktu paling lama dua minggu.
Sekretaris Komisi III DPRD Sulbar, Naharuddin, yang mendapat laporan dari warga sekitar, Kamis (20/5), mengatakan jika tidak ada kendaraan yang bisa melintas di jalur tersebut baik roda dua maupun roda empat.
"Suplai bahan makanan pokok lumpuh total. Ada 17 rumah penduduk yang hilang. Dengan kejadian ini, kami meminta agar pemerintah daerah harus melakukan tindakan cepat untuk mengatasi hal ini," kata Naharuddin.
Bupati Mamasa Obed Nego Depparinding yang dikonfirmasi melalui ponsel, Kamis (20/5), mengatakan jika membutuhkan waktu sekitar dua minggu agar jalanan tersebut bisa tembus.
"Kondisi jalan betul-betul parah. Alat berat dari Pemkab Mamasa dibantu alat berat dari Pemprov Sulbar sudah kami terjunkan ke lokasi. Butuh waktu dua minggu agar jalanan itu bisa tembus. Agar warga di sana tidak kelaparan, maka kami sudah kirimkan bahan makanan dan pakaian," jelasnya.(rus)
http://www.tribun-timur.com
Home
»
»
Terkait Longsor di Tabang, Gubernur Tegur Bupati Mamasa
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !