Mantan Bupati Said Saggaf Kritik Anwar Adnan dan Obet

MO - Mantan Bupati Mamasa, Sulawesi Barat, M Said Saggaf menyebut bupati penggantinya telah gagal membangun Mamasa.

Hal ini dapat dilihat dari terjadinya defisit di APBD Mamasa Tahun 2009. Secara umum, sejak tahun 2008 tekah terjadi stagnan di Mamasa.

Said mengklarifikasi pernyataan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh jika Mamasa sudah stagnan sejak mekar dari Polmas tahun 2002 silam. Makanya, Mamasa dikategorikan sebagai salah satu daerah pemekaran yang gagal.

Menurut Said, pada masa pemerintahannya infrastruktur telah terbangun, banyak jalan-jalan perintis telah dibangun, manajemen pemerintahan berjalan dengan baik.



Sedangkan sejak masa pemerintahan Bupati Obed Nego Depparinding, tidak ada terlihat pembangunan yang terjadi khususnya infrastruktur.

Kritik Gubernur Sulbar

Meskipun Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh telah meneken MoU dengan perusahaan BUMN China untuk pembangunan megaproyek di Sulbar yang bernilai triliunan, tapi hal ini belum bisa dikatakan sebuah keberhasilan.

Pasalnya, kata mantan Bupati Mamasa Said Saggaf, dana ini adalah dana loan atau pinjaman dari investor China yang akan menjadi beban APBN. Jadi, untuk selanjutnya, dana-dana dari pemerintah pusat ke Sulbar akan berkurang karena dipakai untuk membayar utang.

Seharusnya, sebelum gubernur bertolak ke China berkonsultasi terlebih dahulu dengan DPRD karena segala hal yang menyangkut anggaran harus melibatkan DPRD. Karena memang aturan di undang-undang mengatur seperti itu yakni di PP NO 54 tahun 2010.(*)
Sumber: http://www.tribun-timur.com