
MO -- Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) hingga kini masih kekurangan tenaga medis sehingga layanan kesehatan masyarakat tidak berjalan normal, kata Kepala Rumah Sakit Lapangan (RSL) Minake, Mamasa, dr. Adriana, RB, di Mamuju, Rabu (24/3/2010).
Menurutnya, rumah sakit lapangan yang dibangun sejak 2005 melalui bantuan pemerintah pusat hanya memiliki satu orang dokter ahli bedah. "Idealnya untuk RSL tersebut mestinya terdapat tiga dokter ahli yakni dokter ahli bedah, dokter anak, kebidanan dan dokter ahli penyakit dalam," ungkapnya.
Ia mengatakan, sesungguhnya RSL Mamasa ini pernah memiliki tambahan dokter ahli pada tahun 2009 lalu, namun tenaga medis tersebut telah berakhir masa kontraknya. "Kondisi ini menjadi kendala besar bagi kami untuk memenuhi kebutuhan layanan medis terhadap masyarakat yang ingin mendapatkan pengobatan di RSL ini," ujarnya.
Untuk keadaan pegawai yang bekerja di RSL Minake, kata dia, jumlahnya juga masih sangat terbatas dengan kisaran 47 pegawai, itu pun status mereka masih banyak yang bekerja sebagai tenaga sukarela.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, lanjutnya, dirinya telah melakukan upaya komunikasi dengan Bupati Mamasa agar segera mengatasi dan mencari jalan ke luar agar tenaga medis yang dibutuhkan di RSL itu dapat terpenuhi.http://regional.kompas.com
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !