MO -- Siswa di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat melakukan aksi solidaritas untuk Ummi Darmianti (12) bocah penderita penyakit aneh yang dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Mamuju. Demikian diberitakan Kompas.com, Jumat (29/1).
Pemantauan di Mamuju, Jumat (29/1/2010), sekitar 50 orang siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mamuju melakukan aksi solidaritas untuk Ummi Darmianti dengan cara melakukan aksi turun jalan untuk menggalang dana. Para siswa di Mamuju melakukan aksi turun jalan yakni di perempatan Jalan Ahmad Kirang Mamuju yang terletak di samping rumah jabatan Wakil Gubernur Sulbar Amri Sabusi dan rumah jabatan Bupati Mamuju, Suhardi Duka.
Siswa tersebut tampak melakukan aksi galang dana untuk Ummi Darmianti kepada sejumlah pengguna jalan yang melintas dijalan itu.
Udin salah seorang siswa mengatakan, aksi turun ke jalan yang dilakukan siswa tersebut sebagai bentuk keprihatinan yang dialami bocah penderita penyakit aneh yang di tubuhnya terdapat ulat. "Kami semua tergerak dan tersentuh dengan beban yang dirasakan Ummi Darmianti sehingga melakukan aksi penggalangan dana ini untuk mengurangi beban penderitaannya," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini, Ummi sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak karena Ummi berasal dari keluarga yang tidak mampu yang membutuhkan pertolongan. Ia berharap warga di wilayah ini dapat memberikan bantuan kepada Ummi karena sangat membutuhkan bantuan.
Ummi warga Desa Tarinding, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, sekitar 100 kilometer dari Kota Mamuju, masih duduk di kelas VI SD saat ini masih dirawat di RSUD Mamuju.
Luka pada tubuh Ummi yang sebelumnya membusuk dan dihinggapi lalat yang kemudian bertelur serta memunculkan ulat pada luka di tubuh Ummi, dinyatakan tim medis yang merawat Ummi sudah mengering dan hampir sembuh. dr Hadijah tim medis RSUD Mamuju yang menangani Ummi harus melakukan perawatan secara intensif agar pasien itu cepat sembuh.
"Sejumlah luka infeksi pada tubuh Ummi sudah mengering, artinya tinggal membutuhkan perawatan agar lukanya sembuh total, minimal enam bulan," katanya.
Sumber:
http://regional.kompas.com
Pemantauan di Mamuju, Jumat (29/1/2010), sekitar 50 orang siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mamuju melakukan aksi solidaritas untuk Ummi Darmianti dengan cara melakukan aksi turun jalan untuk menggalang dana. Para siswa di Mamuju melakukan aksi turun jalan yakni di perempatan Jalan Ahmad Kirang Mamuju yang terletak di samping rumah jabatan Wakil Gubernur Sulbar Amri Sabusi dan rumah jabatan Bupati Mamuju, Suhardi Duka.
Siswa tersebut tampak melakukan aksi galang dana untuk Ummi Darmianti kepada sejumlah pengguna jalan yang melintas dijalan itu.
Udin salah seorang siswa mengatakan, aksi turun ke jalan yang dilakukan siswa tersebut sebagai bentuk keprihatinan yang dialami bocah penderita penyakit aneh yang di tubuhnya terdapat ulat. "Kami semua tergerak dan tersentuh dengan beban yang dirasakan Ummi Darmianti sehingga melakukan aksi penggalangan dana ini untuk mengurangi beban penderitaannya," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini, Ummi sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak karena Ummi berasal dari keluarga yang tidak mampu yang membutuhkan pertolongan. Ia berharap warga di wilayah ini dapat memberikan bantuan kepada Ummi karena sangat membutuhkan bantuan.
Ummi warga Desa Tarinding, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, sekitar 100 kilometer dari Kota Mamuju, masih duduk di kelas VI SD saat ini masih dirawat di RSUD Mamuju.
Luka pada tubuh Ummi yang sebelumnya membusuk dan dihinggapi lalat yang kemudian bertelur serta memunculkan ulat pada luka di tubuh Ummi, dinyatakan tim medis yang merawat Ummi sudah mengering dan hampir sembuh. dr Hadijah tim medis RSUD Mamuju yang menangani Ummi harus melakukan perawatan secara intensif agar pasien itu cepat sembuh.
"Sejumlah luka infeksi pada tubuh Ummi sudah mengering, artinya tinggal membutuhkan perawatan agar lukanya sembuh total, minimal enam bulan," katanya.
Sumber:
http://regional.kompas.com
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !