MO -- Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat masuk dalam kategori wilayah tertinggal diantara seluruh kabupaten di Indonesia. "Memang kami masih tertinggal dan terbelakang dari daerah lainnya karena daerah Mamasa baru terbentuk pada 2002 lalu dan infrastruktur yang sangat terbatas, "kata Wakil Bupati Mamasa, Ramlan di Mamuju, Rabu.
Oleh karena itu, maka keterbatasan dan ketertinggalan itu, sehingga pembangunan di wilayah Mamasa mesti terus digenjot dan dikembangkan agar meningkat mengejar mengejar daerah lain. Menurut dia, semenjak Kabupaten itu terbentuk melalui undang-undang nomor 11 tahun 2002, sarana transportasi seperti jalan dan jembatan belum memadai, karena wilayah Mamasa yang berada di daerah perbukitan yang terjal sulit dijangkau untuk pembangunan sarana transportasi. Sehingga kata dia, kondisi tersebut cukup mempengaruhi keadaan ekonomi daerah itu, sehingga pertumbuhannya sangat lambat dan belum bisa berkembang setara dengan daerah lain di Indonesia dan membuat wilayah itu tertinggal dari segi pembangunan.
Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Mamasa saat ini masih rendah sekitar 1,8 persen, namun demikian petumbuhan ekonomi tersebut tetap meningkat dari tahun ke tahun yakni sekitar 4,4 persen pada 2008 kemudian menjadi sekitar 6,2 persen pada 2009 ini. Sementara kata dia, dari sektor pendapatan juga masih rendah, karena pendapatan asli daerah Mamasa hanya sekitar Rp4 miliar pertahun, sementara untuk pendapatan daerah dalam APBD sekitar Rp227 miliar. "PAD dan pendapatan Mamasa masih sangat minim, karena keterbatasan infrastruktur seperti sarana jalan ke Mamasa, sehingga menghambat sektor ekonomi untuk dilakukan peningkatan karena kekayaan Mamasa tidak bisa diangkut keluar daerah,"ujarnya. Untuk itu, pada 2009 pihaknya telah mengusulkan anggaran untuk perbaikan jalan di wilayah itu sekitar Rp37 miliar melalui APBD. (ant)
(http://www.sinarharapan.co.id)
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !