Gubernur Sulbar Upayakan Penyelesaian Jalan Mamasa

Mamasa - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat akan mengupayakan penyelesaian jalan menuju Kabupaten Mamasa pada tahun 2014.

"Pembangunan infrastruktur akan diupayakan ditingkatkan tahun 2014 denga mengupayakan penyelesaian jalan menuju Kabupaten Mamasa dari Mamuju, ibukota Provinsi Sulawesi Barat," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, jalan menuju Mamasa dari Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju diupayakan dialokasikan anggarannya pada tahun 2014 melalui APBN.

"Kami akan berupaya meminta persetujuan pusat untuk menyelesaikan pembangunan jalan menuju Mamasa dari Kota Mamuju di tahun 2014," katanya.

Ia mengatakan, pada 2013 pemerintah pusat berencana mengalokasikan anggaran perbaikan jalan Mamuju menuju Mamasa melalui APBD Perubahan, namun pemerintah di Sulbar menolak.

Gubernur mengatakan, apabila dialokasikan melalui APBN perubahan tahun 2013 maka waktu pelaksanaan pekerjaannya akan mepet, yang dapat mengakibatkan pekerjaan jalan itu tidak akan dapat selesai tepat waktu

Oleh karena itu dia mengatakan, anggaran perbaikan jalan Mamasa dijanjikan dialokasikan pada tahun 2014 melalui APBN, agar jalan itu dapat dirampungkan tepat waktu karena masa penggunaan anggarannya akan lama selama setahun dan akan menjadi peluang jalan menuju Mamasa segera rampung penyelesaiannya.

Ia mengatakan, sebelumnya pada tahun 2012 pembangunan jalan antara Mamuju menuju Mamasa belum selesai dikerjakan.

"Anggaran untuk pembangunan jalan trans Sulawesi menghubungkan antara Kabupaten Mamuju-Kabupaten Mamasa selama 2012 hanya terserap 27 persen dari total anggarannya senilai Rp370 miliar melalui APBN," katanya.

Menurut dia, anggaran jalan nasional yang dibangun sepanjang 60 km dengan lebar 6 meter serta ketebalannya mencapai 25 meter itu tidak habis digunakan dan hanya terserap sampai 27 persen karena waktu pekerjaan yang sangat singkat saat itu.

Oleh karena itu, jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk memperlancar aktivitas ekonominya tidak rampung secara total, sehingga pembangunannya mesti dilanjutkan tahun 2014 dengan menggunakan anggaran APBN bantuan pemerintah pusat.

"Kalau jalan itu berhasil dibangun dan rampung tahun 2014 maka ekonomi Sulbar akan semakin maju karena kekayaan pertanian dari pegunungan Sulbar akan semakin mudah didistribusikan untuk dipasarkan," katanya.  <