Unjuk rasa yg dipimpin Sarlis menuntut kejaksaan agar mengusut penggunaan dana APBD Mamasa sebesar Rp 23 miliar. Namun usai memimpin demo, Sarlis dicegat di Jalan Perintis 4, Makassar dan dikeroyok sejumlah org tak dikenal.
"Mahasiswa tidak boleh diam atas kasus ini, " tegasnya.
Junalist asal Mamasa yang juga Pimred Radar Timika, Papua itu menyatakan keheranannya soal jumlah dana pilkada Mamasa yang lalu. "Saya juga baru tau kalau penggunaan dana Pilkada Mamasa sampai Rp 23 miliar, yg saya tahu sekitar Rp 6 miliar," tulis Octo. (swb)
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !