2014, Sulawesi Barat Pacu Pembangunan Jalan

MAMASA --  Pada 2014 mendatang, Pemerintah Provinsi  Sulawesi Barat (Sulbar) akan memacu pembangunan infrastruktur jalan. Terutama di dua megaproyek yang memang telah dipersiapkan dengan matang.

Persiapan itu adalah melajutkan pembangunan poros Salubatu Kecamatan Bonehau Mamuju menembus Kabupaten Mamasa hingga perbatasan Tana Toraja , Sulsel. Selain itu, juga pembangunan jalan arteri Mamuju.

    

Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh menyampaikan, pada 2014 Sulbar mendapat alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara cukup besar guna meningkatkan  pembangunan jalan, sekaligus mengejar ketertinggalan provinsi ke-33 ini dengan daerah lainnya.

    

Pembangunan poros Salubatu-Mamasa di 2014, sekaligus menjawab harapan warga Mamasa yang sebelumnya mempertanyakan kelanjutan pembangunan jalan yang tergolong dalam proyek strategis nasional. Gubernur mengatakan, pemerintah pusat telah berjanji menganggarkan lanjutan kegiatan pembangunan jalan dari Salu Batu-Aralle, Mambi-Mala’bo hingga perbatasan Toraja Rp50 miliar melalui APBN 2014.

    

"Pemprov tidak akan berlama-lama. Saya juga mau cepat, kalau perlu kita dalam sebulan bisa selesai. Kita selesaikan semua," ujar Gubernur belum lama ini.

   

 Megaproyek itu awalnya berjalan pada 2012 dengan alokasi sebesar Rp370 miliar melalui Balai Besar Jalan dan Jembatan. Hanya saja, sebagian besar anggarannya dikembalikan ke kas negara, karena anggaran tersebut baru dikucurkan pada September 2012. Belum lagi, mobilisasi alat terkendala medan yang sulit.

    

Ketika itu yang terserap hanya Rp50 miliar, sehingga Rp320 miliar di kembalikan ke kas negara. Penyebabnya, karena proyek itu tidak di-multiyears-kan. Akibatnya, bobot pekerjaan yang terserap hingga Desember 2012 saja yang dibayarkan. Kondisi terkini, pada beberapa titik poros ini terputus-putus dan tergenang air akibat saluran tidak maksimal karena tertimbun longsoran.

    

Pada Juli lalu, Gubernur bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sepakat melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur itu pada 2014. "Saya meminta diskresi (kebijakan khusus) Presiden untuk penganggaran itu, dan itu dikabulkan oleh Pak Presiden. Jadi akan ada penambahan lagi," papar Gubernur.

    

Diketahui, pekerjaan jalan itu dibagi dalam dua tahap, tahap pertama dari Salubatu sampai Mamasa, dan kedua dari Kabupaten Mamasa sampai perbatasan Toraja. Anggaran yang diusulkan Anwar, untuk tahap pertama sebesar Rp400 miliar dan tahap kedua diusulkan sebesar Rp350 miliar. 

Sumber: Fajar.co.id