Mamuju (ANTARA News) - Pembangunan bandara Sumarorong di kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, masih membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp100 milyar untuk merampungkan bandara di wilayah itu.
"Pembangunan bandara udara Sumarorong pada tahap pertama telah mendapat kucuran dana dari pusat melalui Kementerian Perhubungan dengan jumlah alokasi dana yang disiapkan sebesar Rp50 milyar. Namun, dana sebesar itu tidak akan mungkin bisa kita tuntaskan tanpa ada tambahan dari pemerintah," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sulbar, H.Suparto Umar di Mamuju, Sabtu
Karena itu, kata dia, pada tahap pertama pembangunan bandara ini hanya mengerjakan beberapa kegiatan fisik termasuk biaya pembebasan lahan yang ada di daerah Mamasa.
Menurutnya, saat ini pihaknya telah kembali mengusulkan ke Kementerian Perhubungan untuk tambahan dana pelaksanaan pembangunan bandara yang diharapkan bisa tuntas di tahun 2012 mendatang.
"Target pemprov Sulbar seperti yang disampaikan pak Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, agar pembangunan bandara ini bisa tuntas lebih cepat atau minimal tahun 2012 mendatang," kata dia.
Pembangunan bandara ini kata dia, sangat penting untuk memudahkan aksebilitas transportasi dari kota ke kota atau antar provinsi yang saat ini sangat terkendala dengan minimnya transportasi tersebut.
Apalagi kata dia, saat ini pemerintah provinsi telah menjadikan kabupaten Mamasa sebagai daerah destinasi parawisata yang dicanangkan sejak 11 Maret 2011 yang lalu.
"Kehadiran bandara Sumarorong akan memberikan dukungan majunya sektor pengembangan parawisata di Mamasa. Makanya, kita akan upayakan bandara Sumarorong di Mamasa bisa beroperasi minimal tahun 2012 mendatang," terangnya.
Suparto mengemukakan, pembangunan bandara Sumarorong sangat strategis untuk membuka keterisolasian di daerah Mamasa salah satu daerah hasil pemekaran Kabupaten Polewali Mandar yang daerahnya berbatasan Kabupaten Tanah Toraja, Sulawesi Selatan atau berada di sebelah timur
Dia yakin jika dampak pembangunan bandara tersebut akan memacu tingginya wisatawan masuk ke Mamasa karena jarak dari Toraja sangat dekat yang saat ini juga sementara melaksanakan pembangunan bandara.
"Wisatawan Toraja akan ke Mamasa karena daerah ini memiliki transportasi udara yang bisa mempercepat akses perjalanan para wisatawan tersebut apalagi pemerintah juga akan membuka jalur darat yang bisa ditempuh sekitar 3 jam,'jelasnya
sumber:Antara
Home
»
infrastruktur
»
Bandara Sumarorong Butuh Tambahan Anggaran Rp100 Miliar
Bandara Sumarorong Butuh Tambahan Anggaran Rp100 Miliar
Written By Unknown on Senin, 28 Maret 2011 | 06.30
Label:
infrastruktur
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !