SILSILA & PENYEBARAN KETURUNAN KE DAERAH LAIN
Written By Unknown on Minggu, 27 Februari 2011 | 16.26
Kemudian Dettumanan kawin dengan seorang perempuan anak cucu dari Lombe Susu bernama Puelebuttang, asal dari Mangki Tua (Lohe) lalu memperanakkan 5 orang anak yaitu:
1. Soyak
2. Manatanda
3. Pakiringan
4. Ta Hengkona
5. Ta Kaise'
Soyak dan Manatanda bermukim di Tabulahan. Pakiringan mula-mula ke Kalonding bagian Mamuju dan kemudian ia kembali lagi, lalu Ayahnya menyuruh dia ke Osango bersama seorang hambanya bernama Pambate. Dan inilah yang menjadi asal nenek moyang orang Taupe (Osango).
Ta Hengkona dikawini oleh seorang lelaki bernama Bundangulu anak cucu dari Simba Datu asal dari Matanga, lalu mereka tinggal di Baitang (Aralle).
Ta Kaise dikawini oleh seorang lelaki bernama Manalolo saudara dari Bundangulu. Mereka tinggal di Tapako (Aralle).
Kedua lelaki yang nyata di atas ini, yaitu: Simba Datu meperanakkan Marimbun dan kawin dengan seorang lelaki bernama Parinding Bassi anak dari Pullao Mesa di Masorang lalu keduanya memperanakkan ta Ayoan. Ta Ayoan memperanakkan Bundangulu dan Manalolo. Itulah nenek moyang atau asal turunan di Aralle
Silsilanya adalah seperti berikut:
Soyak memperanakkan Bembe
Bembe memperanakkan Daeng Siande
Daeng Siande memperanakkan Matanning
Matanning memperanakkan Ahuang di Dadeko
Ahuang di Dadeko memperanakkan Todisondongi, Singka
Todisondongi memperanakkan 1. Daeng Mallipung
2. Daeng Mangemba
3. Eloangin
4. Ata
Daeng Mallipung memperanakkan Toumpellei Dasanna
Toumpellei Dasanna memperanakkan Daeng Pallaha
Daeng Pallaha memperanakkan Malinga' Ende
Malinga' memperanakkan Moko' Tangkahang
Moko' memperanakkan 1. Ta Kaliasa'
2. Ta Behe
3. Ta Tangkahang
4. Ta Saehang
Ta Kaliasa' kawin dengan Su'beng anak cucu dari Ata saudara dengan Mallipung lalu memperanakkan:
1. Ta Parinding
2. Ta Loma'
3. Ta Letung
4. -
Ta Parinding kawin dengan ta Banna anak cucu dari nenek Daeng Mangemba, lalu memperanakkan ta Sibuntang.
Ta Sibuntang kawin dengan ta Palulungan saudaranya Tuan Parenge (Tamangkoa) anak cucu dari ta Behe saudaranya ta Kaliasa' lalu memperanakkan:
Ta Mangoli (Mangoli),
Ta Kambelu,
Ta Molo,
Ta Mandayai.
Ta Mangoli kawin dengan ta Dottong anak cucu dari Loma' yang kawin dengan ta Ente lalu memperanakkan ta Sempa. Ta Sempa memperanakkan:
1. Ta Su'bu
2. Ta Sondo
3. Ta Ta'le
Ta Sondo kawin dengan ta Mokang saudara dari Sampanga (Pue Masalung) anak cucu dari nenek Ata lalu memperanakkan:
1. Ta Deppung
2. Ta Madi
3. Ta Ayo
4. Ta Dottong
5. Ta Bassi
6. Ta Sambeng Bulahang
Ta Dottong kawin dengan ta Mangoli lalu memperanakkan:
1. Ta Boha'
2. Ta Maya'
3. Simba Datu
4. Patundan (Barends)
5. Aruang Boyo
6. Pahtaro Pura (Ta Ma'ta).
Ta Behe saudaranya ta Kaliasa' kawin dengan seorang lelaki bernama ta Buli, lalu memperanakkan 2 orang yaitu:
Ta Lento,
Ta Tau'.
Ta Lento kawin dengan ta Hapu lalu memperanakkan:
1. Ta Palu'lungan
2. Ta Sondong
3. Ta Sapahu
4. Ta Betanga'
5. Ta Sangkalla'
6. Ta Imba'
7. Ta Besu'
8. Ta Mangkoa (Parenge') (Baliada')
9. Ta Isungan
Ta Palu'lungan kawin dengan ta Sibuntang lalu memperanakkan:
1. Ta Mangoli
2. Ta Belu'
3. Ta Molo
4. Ta Kessu' (sudah mati)
5. Ta Mandayai (lain ibu)
Ta Mangkoa kawin dengan ta Berindu lalu meperanakkan:
1. Tande Bua'
2. Takakiing
3. Tasitakkan
Daeng Mangemba memperanakkan La'lang. Ta La'lang memperanakkan:
Sambo, dan
Lita', dll.
Sambo memperanakkan:
Latangke, dan
Indo Malliki'.
Latangke meperanakkan:
Ta Ponang,
Tatu'.
Ta Ponang kawin dengan To Diparang lalu memperanakkan:
Ta Sassang,
Tabanna,
Tadahu'.
Ta Sassang kawin dengan ta La'le' cucu dari Daeng Mangemba juga, lalu memperanakkan Polo Padang kepala tua di Saluleang bahkan hadat besar di tanah itu. Polo Padang kawin dengan ta Ayo tetapi tak beranak. Kemudian kawin sekarang dengan ta Soe lalu memperanakkan:
Mattayan,
Ta Tona'.
Ta Sapahu kawin dengan Ta Limbu yang berasal dari Sumahu' anak cucu dari ta Magondoi lalu memperanakkan:
Ta Sitti,
Ta Buaran,
Ta Leppang.
Ta Sitti kawin dengan (ta Kandongi yang berasal dari Aralle sebagianya dan Ibunya berasal dari Tabulahan) lalu memperanakkan:
1. Ta Samalang (Johannes)
2. Ta Bena
3. Ta Nanti
Ta Buaran tidak mempunyai anak.
Ta Leppang kawin dengan Aruang Bonga anak dari Aruang Pasau' lalu memperanakkan Dettumanan.
Ta Limbu diangkat menjadi Pangulu Tau (Pa' bahani) (Pemberani).
Adapun nama kepala-kepala hadat yang dilantik bahkan didudukkan diatas kepala Kerbau sebagai tanda resmi menjadi kepala hadat (Kepala hadat yang telah di setujui oleh Rakyat Tabulahan adalah sebabgai berikut:
1. Dettumanan
2. Soya'
3. Bembe
4. Daeng Siande
5. Matanning
6. Ahuang di Dadeko
7. Todisondongi
8. Daeng Mallipung
9. Toumpellei Dasanna
10. Daeng Pallaha
11. Malinga
12. Moko'
13. Ta Kaliasa'
14. Ta Pahinding
15. Ta Mangoli
Pembantu-pembantunya (bali ada).
Ahuang di Dadeko dibantu oleh Tandong Bulawan.
Todisondongi dibantu oleh Todibalabatu.
Daeng Mallipung dibantu oleh Ambe Pahallu.
Toumpellei Dasanna dibantu oleh ta Doo (Daeng Mangende).
Daeng Pallaha dibantu oleh ta Mendai'.
Malinga dibantu Tandi Pallu I.
Moko' dibantu Ambe Bakia'
Malliki dibantu Tandi Pallu II.
Ta Pahinding dibantu Ta Malliki'.
Ta Mangoli dibantu ta Mangkoa.
Tentang pembantu-pembantu kepala hadat dalam daerah ini (Tabulahan) tidak tetap turunannya, melainkan dipilih saja seturut kemauan kepala hadat.
Label:
sejarah
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !