MamasaOnline -- Ratusan orang dari keluarga besar korban pembunuhan mengamuk di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamasa, Sulawesi Barat, Rabu (19/1). Massa mengaku kecewa dengan penjelasan Kejari Mamasa Saleh Gunawan, yang menghentikan penyidikan kasus pembunuhan keluarganya lantaran tersangka Muhammad Nasir menderita gangguan jiwa. Menurut Saleh, tersangka kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Dadi, Makassar.
Tidak terima dengan penjelasan itu, keluarga korban pun langsung menyerang Saleh. Massa juga merusak fasilitas Kejari dengan memecahkan kaca jendela, perabotan serta kursi di ruang pertemuan Tri Krama Adhyaksa. Baku hantam dengan aparat pun tidak dapat dihindari. Puluhan aparat gabungan TNI dan Polri tidak dapat berbuat banyak lantaran jumlah massa yang banyak.
Kita berharap semua pihak bisa menahan diri, dan konsisten memenuhi rasa keadilan.
sunber:http://berita.liputan6.com
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !