Melirik Kain Sambu' Mamasa
Written By Unknown on Sabtu, 04 Desember 2010 | 19.23
MamasaOnline: Meski kain sambu', lebih dikenal dengan sarung mamasa, belum sepopuler batik atau ulos yang sudah mendapat pengakuan dunia, potensi kerajinan kain tradisional asal Mamasa, Sulawesi Barat, ini cukup menjanjikan. Setidaknya usaha ini telah dilakukan Lasarus bersama istrinya di Mamasa.
Bermodalkan alat tenun trandisional peninggalan orangtuanya, ia mencoba mempopulerkan kain sambu' melalui galerinya di Mamasa. Kini, usaha yang dirintisnya sejak 20 tahun silam itu mulai berbuah manis. Puluhan pengrajin di sejumlah kecamatan di Mamasa ia pekerjakan. "Sudah punya 80 pekerja dan pengrajin," kata Lasarus, baru-baru ini.
Dalam sebulan, mampu menghasilkan 200 hingga 300 lembar kain sambu'. Satu lembar kain sambu' dijual seharga Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu, tergantung motif serta ukuran. Meski masih mengandalkan peralatan tradisional, omzetnya mencapai Rp 20 juta per bulan.
Berkat kerja keras dan kesabaran Lasarus, potensi kain sambu mulai dilirik pengrajin-pengrajin lain. Sayang, usaha kerajinan ini belum mendapat perhatian sepenuhnya dari pemerintah daerah setempat. Saat ini sambu masih dipasarkan di wilayah Sulawesi Barat saja.
Mamasa Online siap membantu promosi produk para pelaku industri kreatif di Mamasa, termasuk kerajinan sambu' (sarung) mamasa.
Label:
ekonomi
,
pariwisata
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !