Sullbar Butuh 479 Tenaga Medis
Written By Unknown on Jumat, 12 November 2010 | 18.37
MO- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat dr Achmad Azis mengatakan, provinsi itu masih kekurangan 479 tenaga medis untuk ditempatkan di lima kabupaten yang ada di wilayah itu. Kebutuhan terbesar di Mamasa dan Polman.
"Kita kekurangan tenaga medis mulai dari dokter spesialis, dokter umum, dokter gizi, perawat, apoteker, asisten apoteker, dan sarjana kesehatah masyarakat, tenaga terapi fisik maupun bidan," katanya di Mamuju, Jumat.
Ia menjelaskan, Kabupaten Mamasa masih sangat membutuhkan tenaga medis terbanyak dengan jumlah 163 orang, sedangkan kebutuhan terkecil di Kabupaten Mamuju yang hanya kekurangan sebanyak 38 orang.
Sementara berdasarkan keahliannya, rincian kekurangan tenaga medis tersebut mulai dokter spesialis 9 orang, dokter umum 46 orang, dokter gizi 9 orang, perawat 188 orang, apoteker 15 orang, asisten apoteker 19 orang, dan bidan 116 orang.
"Para tenaga medis ini sangat dibutuhkan khususnya pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang tersebar di lima kabupaten mulai dari Kabupaten Polman, Mamasa, Majene, Mamuju, Mamuju Utara termasuk RSUD vertikal Sulbar," jelasnya.
Persoalan kurangnya tenaga medis tersebut, kata dia, menyebabkan pelayanan kesehatan di masyarakat sedikit mengalami hambatan khususnya yang mendapat perawatan di sejumlah RSUD karena petugas kesehatan di daerah harus sering kali merujuk pasien ke kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Keterbatasan dokter spesialis ini menjadi kendala yang harus segera diperhatikan, sehingga layanan medis di Sulbar menjadi lebih optimal," jelasnya.
Ia berharap, pada penerimaan CPNS tahun ini bisa mengatasi sedikitnya persoalan yang dihadapi pada sejumlah RSUD di Sulbar khususnya di Kabupaten Mamasa yang sampai saat ini masih kekurangan terbesar yakni 163 yang umumnya membutuhkan perawat, bidan dan dokter umum.
"Salah satu program yang dilakukan Pemprov Sulbar untuk mendapatkan dokter spesialis itu adalah menyekolahkan para dokter ke jenjang yang lebih tinggi dengan biaya murni APBD setiap tahunnya," pungkasnya.
Sumber: Fajar
Label:
mamasa
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !