program yang sepenuhnya digagas Gubernur Anwar Adnan Saleh itu.
Kepala Dinas Pemuda, Pariwisata dan Olahraga Sulbar, Ismail Zainuddin menyampaikan pihaknya masih menunggu peluncuran program itu. Dia berdalih minimnya anggaran menjadi salah satu penghambat dinasnya dalam menggenjot sektor pariwisata
Sulbar.
Target kunjungan wisata telah disepakati ditujukan pada Kabupaten Mamasa. Sementara kabupaten lainnya menjadi kabupaten penopang dengan menonjolkan sejumlkah kebudayaan daerah masing-masing, untuk dijadikan jualan bagi para wisatawan.
"Sejauh ini kita terkendala dana dan karena memang program ini belum dilaunching," kata Ismail saat dikonfirmasi di Ballroom Hotel d'Maleo Mamuju, Selasa 21 September.
Pihaknya baru akan memulai saat program ini diluncurkan tahun depan. Pertimbangannya saat itu pendanaan sudah lebih maksimal. Ismail sendiri menyampaikan program Visit Sulbar baru akan efektif paling tidak dua atau tiga tahun ke depan setelah progrtam ini diluncurkan pemprov.
"Tapi kalau bicara prestasi, kita tidak ketinggalan di bidang pariwisata, kebudayaan maupun olahraga. Termasuk karnaval budaya di Jakarta yang selalu kita menangkan dan program pertukaran pelajar ke luar negeri," kelit Ismail. (nur)
Sumber:http://lokalnews.fajar.co.i
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !