Pemprov Dituding Lamban Tangani Longsor

MO -- Akses jalan di Kabupaten Mamasa hingga saat ini mengundang keprihatinan mendalam masyarakat. Terakhir Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar dituding lamban tangani bencana tanah longsor.

Padahal kondisi tersebut telah mengganggu arus lalu lintas. Seperti halnya di Tabang Mamasa yang hingga sekarang masih terputus.

Anggota DPRD Sulbar dapil Mamasa, Sudirman Darius mengaku kecewa dengan sikap Pemprov Sulbar terkait lambannya penanganan pasca longsor tersebut, baik terkait distribusi bantuan ke masyarakat
maupun membuka kembali akses jalan yang hingga saat ini masih buntu. "Mana janji gubernur agar dalam dua pekan terakhir akses jalan bisa normal lagi," ujar Sudirman di Mamuju, Selasa 8 Juni.

Dari beberapa kali kunjungannya ke Mamasa menemui konsituen, Sudirman mengaku perjalanannya masih terkendala beberapa titik longsor di daerah yang berbatasan dengan Tana Toraja, Sulsel itu. Karena itu, dia meminta pemprov, terutama Dinas PU segera mengupayakan pembukaan jalan guna kemudahan akses dan perputaran ekonomi di wilayah dimaksud.

Gubernur Sulbar, H Anwar Adnan Saleh dalam tanggapannya mengaku sudah mengerahkan segala kemampuan untuk membuka jalan yang masih tertimbun longsor tersebut. Dalam kunjungan kerjanya ke Mamasa pasca longsor, Anwar langsung memerintahkan jalan itu diusahakan bisa dibuka dalam waktu singkat.

"Alat sudah saya kirim sehari setelah kunker saya ke Mamasa. Laporan Kadis PU juga menyebutkan saat ini tim terus bekerja keras mengupayakan pembukaan jalan tersebut. Kami minta warga bersabar dan ikut membantu," harapnya via pesan singkat. (nur)
Sumber: http://lokalnews.fajar.co.id/read