Home
»
»
Pariwisata Mamasa Terkendala Insfratruktur Pendukung
Pariwisata Mamasa Terkendala Insfratruktur Pendukung
Written By Unknown on Minggu, 23 Mei 2010 | 05.09
MO -- Pengembangan budaya dan wisata di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat terkendala minimnya infrastruktur jalan menuju obyek-obyek wisata yang ada di daerah itu.
Hal ini diakui Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mamasa, Sulbar Mambu kepada sejumlah wartawan yang tergabung dalam Term Of Reference Fam Trip Jurnalis Media Cetak dan Elektronik di Mamasa, Selasa (12/5).
Menurutnya, salah satu kendala utama untuk menjadikan Mamasa sebagai ikon Pariwisata di Sulbar adalah belum maksimalnya sarana infrastruktur, sehingga mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah itu. "Kami sadar, selama ini Pemkab belum menjadikan pengembangan pariwisata salah satu program skala prioritas karena keterbatasan dana, namun mulai tahun 2011 mendatang, kami akan lebih serius dan mengupayakan untuk mengarahkan agar pengalokasian anggaran berpihak pada pengembangan pariwisata sebagai investasi jangka panjang," katanya.
Apalagi, lanjutnya, program pemerintah provinsi yang telah mencanangkan Visit Tour Wisata 2011 itu juga diharapkan memberikan implementasi dengan mengucurkan porsi anggaran yang mamadai. "Dengan dana sharing antara pemkab dan pemprov, minimal kita bisa mengembangkan pariwisata secara bertahap, sehingga kelak sektor pariwisata di Mamasa berkembang secara merata," jelasnya.
Ia mengungkapkan, untuk menarik wisatawan manca negara maupun wisatawan nasional masuk ke Mamasa, maka yang pertama harus dilakukan adalah membangun infrastruktur, khususnya jalan-jalan menuju kawasan wisata. "Tanpa ditunjang dengan infrastruktur yang memadai, maka tidak akan mungkin para wisatawan itu memilih daerah ini untuk dijadikan sebagai daerah kunjungan oleh wisatawan karena sarana jalan masih sangat buruk," tuturnya.
Dikatakannya, untuk tahun ini, Pemkab Mamasa baru akan melakukan pemetaan wilayah yang akan dipromosikan terhadap wisatawan nusantara maupun mancanegara. "Hasil pemetaan obyek wisata itu akan dijadikan sebagai program skala prioritas, minimal untuk langkah awal kami berusaha merampungkan satu kawasan obyek wisata yang sudah dilengkapi segala bentuk sarana dan prasarana untuk memanjakan pengunjung yang datang ke daerah kami," tuturnya. (ant)
Sumber:http://eksposnews.com
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !