Wilayah Mamasa merupakan salahsatu Kabupaten di provinsi Sulawesi Barat yang beribukota di Mamasa ini memiliki luas wilayah 530,50 Km2. Daerah ini berbatsan dengan Kabupaten Mamuju di utara dan barat, Provinsi Sulawesi Selatan di timur, serta Kabupaten Polman di selatan. Secara administratif, daerah Ini terbagi menjadi 15 kecamatan, hingga thun 2006 memiliki jumlah penduduk 121.921 jiwa yang terdiri dari 61.261 jiwa pria dan 60.660 jiwa wanita, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 1,07%. Dilihat dari segi ekonomi, total nilai PDRB menurut harga konstan yang dicapai Kabupaten Mamasa pada tahun 2005 sebesar 435.569,98 (dalam jutaan rupiah) dengan konstribusi terbesar datang dari sektor pertanian 61,18%, disusul kemudian dari sektor jasa 13,80, serta dari sektor perdangan, hotel, dan restoran 11,32%.
Daerah ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain disektor perkebunan dengan komoditi unggulan berupa cengkeh, kelapa dalam, kelapa hibrida, kopi robusta, kopi arabika, kakao, lada, jambu mete. Untuk kegiatan pertanian di Kabupaten Mamasa, bahan makanan masih menjadi hasil utama pertanian di daerah ini yang meliputi padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kedele, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Pembangunan sub sektor peternakan diarahkan untuk untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat akan makanan yang bergizi , disamping itu juga unutuk meningkatkan pendapatan peternak, populasi ternak yang berkembang di Kabupaten Mamasa adalah ternak sapi, kerbau, kuda, kambing, dan babi, sedangkan untuk jenis unggas adalah ayam kampung, ayam ras, dan itik lokal.
Disektor pariwisata, Kabupaten Mamasa memiliki beberapa obyek wisata yaitu wisata budaya kuburan Tedong-tedong Minanga, wisata alam air terjun Sarambu daan pemandian air panas di Desa Tadisi Kecamatan Sumarorong, Agro wisata perkebunan markisa, wisata budaya rumah adat, perkampungan tradisional Desa Ballapeu, tradisi Mebaba dan Mangaro di Nosu merupakan tradisi yang unik. Dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan ini berdampak besar juga terhadap perdagangan. Perdagangan menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk setelah pertanian. keberadaan infrastruktur berupa jalan darat yang memadai akan lebih memudahkan para pedagang untuk berinteraksi sehingga memperlancar baik arus barang maupun jasa, serta terdapat berbagai sarana dan prasarana pendukung diantaranya sarana pembangkit tenaga listrik, air bersih, gas dan jaringan telekomunikasi.
Sumber Data:
Sulawesi Barat Dalam Angka 2007
(01-8-2007)
BPS Provinsi Sulawesi Barat
Jl. KH. Ahad No. 9, Mamuju, 91511
Telp (0426) 21116
(regionalinvestment.com)
Home
»
»
Profil Kabupaten Mamasa (Update)
Bravo buat Kab. Mamasa, tp kalau bisa, setiap saat infox di update n angkat kasus2 di mamasa untuk diketahui publik.... jgn hax disimpan... klo netas kn bz brabe..... sukses buat Mamasa
BalasHapusklo bisa request RTRW mamasa di masukkan....!!!
BalasHapus